Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), akhirnya merampungkan penyelesaian akuisisi 80 persen saham PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth). Usai melakukan aksi korporasi yang cukup strategis, tak berapa lama IFG Life pun kini punya nakhoda baru.
|Baca juga: 23 Perusahaan Asuransi Umum Raih Maipark Award 2024
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa selaku pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) pada 27Juni 2024 melakukan perubahan susunan jajaran Direksi di IFG Life.
|Baca juga: Mengenal Bahaya Ransomware dan Bagaimana Cara Menghindarinya!
Hal ini tertuang dalam Salinan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Asuransi Jiwa IFG Nomor: 11/KepSir-PS/BPUI/VI/2024 dan Nomor: 009/BKI/06/2024 tentang pengangkatan Budi Tua Arifin Tampubolon sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG.
|Baca juga: APARI Ajak Gen Z Berprofesi di Industri Asuransi
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha menjelaskan perubahan Direksi IFG Life merupakan salah satu komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan kinerja, tata kelola, manajemen risiko, dan memastikan strategi lini bisnis berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
|Baca juga: Budi Tampubolon Jadi Direktur Utama IFG Life
“Dengan komposisi direksi saat ini, kami berharap IFG Life terus memperluas cakupan bisnis asuransi berbasis proteksi dalam memenuhi kebutuhan produk dan layanan asuransi masyarakat, serta menjadi perusahaan yang tumbuh lebih sehat, besar, dan sustain,” ujar Sistha.
Jam terbang tinggi di industri asuransi
Budi Tua Arifin Tampubolon atau bisa dikenal dengan nama Budi Tampubolon lahir di Medan, 2 Oktober 1967. Ia mempunyai jam terbang yang cukup tinggi di industri asuransi di Indonesia. Tak hanya di industri asuransi, Budi juga memegang sejumlah posisi penting di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Dalam catatan Media Asuransi, Budi pernah menduduki jabatan Kepala Departemen Aktuaria dan Produk di AAJI, Ketua Bidang Operasional dan Aktuaria, dan menjabat Ketua Komisi Kerja Sama Universitas pada Persatuan Aktuaria Indonesia (PAI). Saat ini, dirinya masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus AAJI.
|Baca juga: Prediksi IHSG dan 4 Rekomendasi Saham Layak Koleksi di Awal Juli
Budi lulus dari Université de Nantes di Prancis Jurusan Matematika Terapan (S1) pada 1992 dan memperoleh gelar Magister Manajemen (S2) dalam bidang Manajemen Aktuaria dari Universitas Indonesia 2001. Memulai karier di industri asuransi sebagai Actuarial Analyst di PT AXA Life Indonesia dari 2001-2003.
|Baca juga: IFG Life Tuntaskan Akuisisi Saham Mandiri Inhealth Sebesar 80%
Pada April 2003 hingga Oktober 2008 menduduki posisi Associate Director and Chief Actuary di PT Asuransi Cigna. Lalu November 2008 sampai dengan September 2011 menjabat Direktur Teknik dan Operasional di PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.
|Baca juga: 5 Tips Mujarab Dapat Cuan saat Pasar Saham Masih Belum Bergairah
Kemudian pada September 2011, Budi bergabung dengan PT BNI Life Insurance sebagai Product and Services Director dan pada Desember 2014 hingga Agustus 2017 menjadi Presiden Direktur di BNI Life Insurance. Setelah itu, Budi menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT AXA Financial Indonesia dari September 2017 hingga Desember 2018.
|Baca juga: Asuransi Asei dan LPEI Sinergi Perkuat Dukungan Ekspor Nasional
Sesudah itu, perjalanan Budi berlanjut ke PT Lippo Life Assurance sebagai CEO dari Januari 2019 sampai dengan September 2020 dan berlabuh sebagai CEO PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia dari September 2020 hingga saat ini. Paling baru, Budi bakal menjadi nakhoda kapal besar bernama IFG Life.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
