Media Asuransi, JAKARTA – Saham-saham emiten perbankan kompak menguat usai Bank Indonesia mengumumkan pemangkasan bunga acuan Rabu, 15 Januari 2025, siang.
Saham Bank Rakyat Indonesia melejit 190 poin sejak pembukaan sesi II perdagangan dan ditutup di 4.090 atau naik 290 poin atau 7,6 % dibandingkan harga pembukaan Rabu. Saham BBCA melaju 200 poin sejak rehat, berakhir di 9.800 atau menguat 2,89 % dibandingkan awal perdagangan.
Baca juga: Pembiayaan BCA Syariah Tumbuh 29,4% per November 2024
Saham Bank Mandiri loncat 250 poin sejak istirahat ke level 5.750 atau menguat 6,48 % sejak pembukaan. Demikian pula saham Bank Negara Indonesia yang berakhir menghijau 6,78 % ke 4.410.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) perdana di tahun 2025 pada 14-15 Januari 2025 memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7 DRRR ) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 % dari sebelumnya sebesar 6 %.
Baca juga: BI Rate Turun ke 6%, Begini Kondisi Saham Bank Mandiri (BMRI) dan BNI (BBNI)
Kemudian tingkat suku bunga deposit facility juga diputuskan turun masing-masing 25 basis poin menjadi 5 persen dari sebelumnya 5,25 % serta suku bunga lending facility menjadi 6,50 % dari semula 6,75 %.
“Keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya perkiraan inflasi di 2025 dan 2026 yang terkendali dalam kisaran 2,5 plus minus 1 persen dan terjaganya nilai tukar rupiah yang sesuai fundamental untuk mengendalikan inflasi,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1).
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News