Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan pada September 2024 sebesar 25 basis poin. Hal tersebut menjadikan BI Rate berada di level enam persen.
|Baca juga: Manajemen Adhi Karya (ADHI) Buka Suara Soal Tuntutan Perkara PKPU
Kebijakan tersebut berdampak langsung terhadap pergerakan harga saham perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI.
|Baca juga: Dikudeta dari Kadin Indonesia, Begini Nasib Emiten Saham yang Terafiliasi dengan Arsjad Rasjid!
Berdasarkan pantauan Media Asuransi melalui RTI Business, saham Bank Mandiri berada pada level Rp7.400 per saham di akhir penutupan perdagangan Kamis, 19 September 2024.
Adapun dalam sepekan terakhir, BMRI telah mengalami tren penguatan. Emiten pelat merah ini sudah mengalami penguatan sebesar 0,34 persen, dan secara year to date (ytd) meningkat sebesar 22,31 persen.
|Baca juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Catatkan Pendapatan US$1,84 Miliar
Di samping itu, saham dengan kode emiten BBNI berhasil merangkak naik sebesar 2,19 persen atau 125 poin menjadi di level Rp5.825 per saham pada akhir penutupan perdagangan Kamis, 19 September 2024.
|Baca juga: 3 Negara Asia Ini Berisiko Tinggi Terkena Bencana Alam, Indonesia Termasuk?
Senada, BBNI juga mencatatkan penguatan sejak sepekan kemarin. Di mana emiten tersebut telah menguat sebesar 3,10 persen, dan secara ytd menguat sebesar 8,37 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
