Media Asuransi, GLOBAL – Samsung Fire & Marine Insurance Co (SFM), perusahaan asuransi umum terbesar di Korea Selatan (Korsel), kembali mendapatkan penegasan peringkat tertinggi dari lembaga pemeringkat AM Best.
Dilansir dari laman Asia Insurance Review, Jumat, 25 Oktober 2024, peringkat tersebut mencakup Financial Strength Rating (FSR) ‘A++’ (Superior) dan Long-Term Issuer Credit Rating (Long-Term ICR) ‘aa+’ (Superior) untuk SFM dan anak usahanya di Eropa, Vietnam, dan Singapura.
|Baca juga: BEI Bidik Transaksi Harian Tembus Rp13,5 Triliun di 2025
|Baca juga: Gelar RUPSLB, Pemegang Saham BEI Setuju 2 Agenda Ini
AM Best juga menegaskan peringkat FSR ‘A-’ (Excellent), ICR ‘a-’ (Excellent), dan Indonesia National Scale Rating (NSR) ‘aaa.ID’ (Exceptional) untuk Asuransi Samsung Tugu (AST) di Indonesia. Outlook untuk seluruh peringkat ini dinyatakan stabil.
AM Best mencatat kekuatan neraca SFM berada di tingkat terkuat, didukung oleh basis modal sebesar KRW16,1 triliun (US$12,4 miliar) pada akhir 2023 dan rasio solvabilitas tertinggi di industri non-jiwa Korea Selatan.
Meskipun menghadapi volatilitas akibat pergerakan suku bunga dan perubahan nilai pasar saham, namun SFM mampu menjaga kapitalisasi berbasis risiko yang kuat berdasarkan Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR). Kinerja operasional SFM juga mendapat dukungan dari strategi penjaminan risiko yang stabil dan konservatif, posisi tanpa utang, dan tingkat leverage rendah.
|Baca juga: FWD Tunjuk CEO Baru untuk Asuransi dan Takaful di Malaysia
|Baca juga: OJK Mencabut Izin Usaha Investree
Selain itu, pendapatan investasi dari portofolio aset besar perusahaan memperkuat neraca secara keseluruhan. Dengan pangsa pasar sekitar 22 persen pada 2023, SFM memimpin sektor non-jiwa di Korea Selatan. Keunggulan ini didukung oleh jaringan agen terikat untuk asuransi jangka panjang dan saluran daring terkemuka di segmen asuransi kendaraan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News