Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Aladin Syariah Tbk atau Bank Aladin Syariah menjalin kerja sama dengan PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip). Kolaborasi itu untuk meluncurkan produk kolaboratif pada aplikasi Flip yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Bank Aladin Syariah dan Flip bersinergi untuk menyediakan solusi keuangan syariah yang menjangkau masyarakat lebih luas. Bank Aladin Syariah memiliki keahlian dalam perbankan syariah digital dengan lebih dari 3,3 juta nasabah.
|Baca juga: Jasindo Perluas Program Asuransi Pertanian untuk Meningkatkan Swasembada Pangan
|Baca juga: AFPI Tegaskan Pindar dan Pinjol Tidak Sama, Ini Perbedaannya!
Sementara Flip adalah platform teknologi keuangan yang mudah diakses dan telah digunakan oleh lebih dari 15 juta pengguna di Indonesia. Kolaborasi yang bertepatan dengan ulang tahun Bank Aladin Syariah ini diharapkan dapat memperluas akses keuangan berbasis syariah yang inklusif, aman, dan inovatif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Koko Tjatur Rachmadi mengungkapkan optimismenya terhadap kemitraan strategis yang dilakukan dengan Flip. Ia menjelaskan sebagai bank digital syariah di Indonesia, Aladin akan terus memperluas akses keuangan syariah bagi seluruh lapisan masyarakat, salah satunya melalui kolaborasi yang dilakukan saat ini.
“Kolaborasi dengan Flip memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan menyediakan layanan keuangan syariah yang mudah, aman, dan terjangkau. Kami optimistis kemitraan ini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” kata Koko, dalam keterangan resminya, Kamis, 23 Januari 2025.
|Baca juga: Anak Usaha Digugat PKPU, Ini Penjelasan Manajemen Wijaya Karya (WIKA)
|Baca juga: Nasabah AJB Bumiputera, Jiwasraya, dan Wanaartha Life, Simak Update Info dari OJK Berikut
Founder dan Presiden Direktur Flip Rafi Putra Arriyan mengatakan sejak berdiri Flip berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang adil dan inklusif. Kolaborasi dengan Bank Aladin Syariah ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan misi tersebut, khususnya bagi masyarakat yang menginginkan solusi keuangan yang lebih adil.
“Kami percaya dengan teknologi Flip ditambah keahlian Bank Aladin Syariah, kami dapat menciptakan inovasi yang menjadi solusi bagi segmen yang lebih luas,” ungkapnya.
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Pada 2023, aset industri keuangan syariah (tidak termasuk kapitalisasi saham syariah) mencapai Rp2.582,25 triliun, dengan pertumbuhan positif sebesar 9,04 persen (yoy). Keberhasilan ini telah mengangkat Indonesia ke peringkat ketiga dalam Islamic Finance Development Indicator (IFDI) dan Global Islamic Fintech Index 2023.
|Baca juga: Kebakaran Los Angeles Hancurkan 17 Ribu Bangunan, Industri Asuransi Rugi Bandar!
|Baca juga: Kebakaran di Los Angeles Berpotensi Buat Perusahaan Asuransi Korea Selatan Merugi Rp950 Miliar
Kemitraan antara Bank Aladin Syariah dan Flip diharapkan dapat mempercepat inklusi keuangan syariah di Indonesia, membuka peluang baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah yang berkelanjutan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News