1
1

Bank Mandiri (BMRI) dan LPEI Bersinergi Dorong Akselerasi Ekspor Nasional

Bank Mandiri memperkuat komitmennya dalam mendukung ekspor nasional melalui kerja sama strategis dengan LPEI atau Indonesia Eximbank. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri memperkuat komitmennya dalam mendukung ekspor nasional melalui kerja sama strategis dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank.

Kolaborasi ini mencakup tiga hal Perjanjian Kerja Sama (PKS), yaitu penyaluran kredit jangka pendek dengan limit Rp1 triliun dan fasilitas treasury line dengan credit equivalent limit sebesar US$3,6 juta, penjaminan kredit bagi pelaku usaha berorientasi ekspor, dan pengembangan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di pasar global.

|Baca juga: Petani Tidak Perlu Lagi Takut Gagal Panen, Peta Jalan Asuransi Pertanian 2025–2030 Resmi Meluncur!

|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Dukung Akselerasi Transaksi Digital di FJGS 2025

Kerja sama ini bertujuan mendorong pembiayaan ekspor nasional lebih terstruktur dan selaras dengan komitmen keberlanjutan Bank Mandiri. Penandatanganan PKS disaksikan oleh Senior EVP Bank Mandiri Dadang Ramadhan, Plt Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan TI LPEI Anwar Harsono, serta Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhad.

Senior EVP Bank Mandiri Dadang Ramadhan menjelaskan kolaborasi strategis ini menjadi bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam memperluas peran sebagai mitra keuangan bagi para pelaku ekspor.

“Lewat sinergi ini, Bank Mandiri menyediakan akses pendanaan yang lebih fleksibel untuk mendukung pelaku usaha dalam meningkatkan kontribusi ekspor Indonesia,” ungkap Dadang, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Mei 2025.

Kerja sama juga mencakup penjaminan kredit dan pengembangan kapasitas UMKM sebagai bentuk komitmen untuk mendorong ekspor sektor usaha kecil dan menengah. “Bank Mandiri dan LPEI akan terus memperluas dukungan terhadap UMKM melalui pembinaan dan akses permodalan agar bisa naik kelas ke pasar global,” imbuhnya.

|Baca juga: Perusahaan Asuransi Syariah Diminta Tidak Hanya Buat Produk Eksklusif untuk Komunitas Muslim

|Baca juga: Sun Life Indonesia Tunjuk Albertus Wiroyo sebagai Presiden Direktur

Plt Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI Anwar Harsono mengatakan, fasilitas Kredit Jangka Pendek dan Treasury Line dioptimalkan untuk mengakselerasi pembiayaan ekspor bernilai tambah tinggi.

“Fasilitas Bank Mandiri diharapkan dapat mendukung pelaksanaan peran LPEI dalam memfasilitasi pelaku ekspor nasional secara lebih optimal,” kata Anwar.

Anwar menjelaskan perjanjian ini juga memungkinkan LPEI memberikan penjaminan atas fasilitas pembiayaan yang disalurkan Bank Mandiri, baik dalam bentuk pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan Investasi, kepada nasabah Bank Mandiri yang memiliki orientasi ekspor.

“Penjaminan kredit oleh LPEI memberikan keuntungan struktural bagi Bank Mandiri dalam pengelolaan risiko pembiayaan. Hal ini karena pembiayaan yang dijamin oleh LPEI akan memiliki bobot Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar nol persen,” tuturnya.

|Baca juga: Perkuat Strategi Engagement Berkelanjutan, Jumlah Nasabah BTN Prospera Melonjak 170%

|Baca juga: Gelar RUPST 2024, Semen Baturaja (SMBR) Bagikan Dividen Rp25,85 Miliar

Dengan demikian, lanjutnya, aset produktif yang dibiayai akan tercatat sebagai berkualitas lancar. “Di sisi lain, skema ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha untuk melakukan ekspansi ekspor ke pasar internasional,” kata Anwar.

LPEI juga melakukan pengembangan kapasitas UMKM binaan Bank Mandiri sebagai bagian dari upaya bersama dalam membina dan mengembangkan UMKM Indonesia agar bersaing secara global serta menjadi bagian dari ekosistem ekspor yang tangguh dan berkelanjutan.

Bank Mandiri dan Indonesia Eximbank juga akan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM di 12 titik lokasi region Bank Mandiri. Hingga saat ini telah berjalan empat kelas yang telah diselenggarakan di Jakarta, Garut, dan Bogor dengan jumlah peserta 113 UKM yang memiliki komoditas fesyen, kerajinan, makanan minuman, dan lainnya.

|Baca juga: Mengintip Dampak PSAK 117 terhadap Kinerja Keuangan Emiten Asuransi

|Baca juga: Kembali Gelar Wisuda, APARI Dorong Peran Pialang Sebagai Trusted Risk Advisor

“Sinergi ini menjadi bukti komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pembiayaan ekspor secara berkelanjutan. Kami yakin, kolaborasi strategis dengan LPEI akan mempercepat kontribusi UMKM dalam rantai pasok global dan memberi pijakan kuat bagi mereka untuk menembus pasar internasional,” pungkas Dadang.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Manulife Syariah Indonesia Luncurkan FLEXI, Perlindungan Fleksibel untuk Semua Tahapan Kehidupan
Next Post Kunjungan Wisman Meningkat Selama Kuartal I Tahun Ini

Member Login

or