1
1

Bank Mandiri Optimalkan Penyaluran FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Gedung Bank Mandiri. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat. Upaya itu melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), baik untuk segmen subsidi maupun non-subsidi.

Khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Bank Mandiri berperan aktif dalam menyalurkan KPR dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), sebagai upaya membantu akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau.

|Baca juga: Allianz Syariah Sudah Spin Off, OJK Cabut Izin Unit Usaha Syariah

|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Mau Tutup, Regulasi Ketat Jadi Biang Keroknya?

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan angka backlog pasokan rumah, hingga akhir Agustus 2024 Bank Mandiri telah menyalurkan 3.534 unit KPR berskema FLPP. Pencapaian tersebut tumbuh 75 persen secara tahun ke tahun (yoy) dengan kualitas kredit yang terjaga optimal.

“Kami menyambut baik dan mendukung rencana pemerintah untuk menambah kuota FLPP 2024 sebanyak 34 ribu unit. Kami menilai sektor properti berpotensi memiliki multiplier effect dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar SVP Consumer Loans Bank Mandiri Dessy Wahyuni, dikutip dari keterangannya, Selasa, 1 Oktober 2024.

Bank berkode emiten BMRI ini menilai permintaan pasar KPR FLPP terus bertumbuh setiap tahunnya. Oleh sebab itu, bank berlogo pita emas ini telah menyiapkan serangkaian strategi dan kolaborasi untuk mendorong penyaluran pembiayaan properti.

|Baca juga: OJK Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan 2024-2028

|Baca juga: Penjelasan Allianz tentang Izin Pembentukan Unit Usaha Syariah yang Dicabut OJK

Selain itu, peningkatan penyaluran KPR FLPP akan terus berlanjut dengan fokus untuk memperkuat suplai perumahan. Juga memperluas permintaan yang tidak hanya pada segmen Fix Income (pegawai) namun juga pada segmen Non-Fix Income, yang memiliki potensi masih sangat besar.

“Hal ini tentunya sesuai juga dengan visi Bank Mandiri yang berkomitmen menghadirkan solusi bisnis terintegrasi yang dapat melayani kebutuhan keuangan di setiap fase lapisan masyarakat,” pungkas Dessy.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jasnita Telekomindo (JAST) Akuisisi 95% Saham Jast Indonesia Aman
Next Post Ifishdeco (IFSH) Restrukturisasi Pinjaman dari Bank Mandiri

Member Login

or