Media Asuransi, JAKARTA – KoinWorks Group, neobank di Indonesia yang berfokus pada pemberian kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), turut mendukung Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 dan kampanye Gerakan Cerdas Keuangan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam kaitannya dengan itu, KoinWorks menyelenggarakan serangkaian program edukatif yang dirancang untuk memperluas akses layanan keuangan yang bertanggung jawab dan produktif bagi UMKM, para investor, serta masyarakat luas.
|Baca juga: Luhut Bergabung ke Pemerintahan Prabowo, Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional!
|Baca juga: Berikut Profil Lengkap Mayor Teddy yang Dilantik Jadi Sekretaris Kabinet
KoinWorks mengadakan berbagai kegiatan edukatif selama Bulan Inklusi Keuangan 2024, antara lain kuliah tamu di Binus International mengenai Gender Financing and Equality. KoinWorks juga mengundang berbagai komunitas pengusaha dan UMKM untuk mengikuti webinar edukatif, yang fokus pada cara meningkatkan peluang persetujuan aplikasi pembiayaan.
“KoinWorks sangat antusiasme mendukung Bulan Inklusi Keuangan 2024,” kata CEO dan Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Oktober 2024.
Sejalan dengan misi untuk memberdayakan UMKM dan masyarakat melalui akses keuangan yang inklusif, tambahnya, KoinWorks ingin memastikan mereka dapat memanfaatkan sumber daya dan peluang yang ada, serta mencapai tujuan keuangan mereka.
|Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Resmi Jadi Wapres, Ternyata Segini Harta Kekayaannya!
|Baca juga: Dapat Restu dari OJK, BRI Life Bakal Spin Off Unit Usaha Syariah di 2026
“Dengan fokus pada edukasi dan literasi keuangan yang tepat kepada UMKM dan masyarakat luas, kami dapat mengatasi hambatan keuangan dan menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif,” ucapnya.
Indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Hal ini menunjukkan meskipun ada kemajuan dalam literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, namun masih ada ruang untuk peningkatan, terutama meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk keuangan digital.
Hal itu dianggap penting agar mereka dapat memanfaatkan layanan tersebut secara optimal. Selain itu, maraknya lembaga keuangan dan pinjaman daring ilegal yang membahayakan masyarakat juga menjadi tantangan tersendiri.
Melalui inovasi teknologi yang dikembangkan, tambahnya, KoinWorks berkomitmen membantu UMKM dan masyarakat mengakses layanan keuangan yang aman dan dapat diandalkan. Di tengah tantangan maraknya lembaga keuangan ilegal, KoinWorks berupaya memberikan solusi yang tidak hanya mempermudah akses ke layanan keuangan.
|Baca juga: IFG Perkuat Industri Asuransi Lewat Peningkatan Literasi Keuangan
|Baca juga: Resmi Jadi Presiden, Prabowo Ternyata Punya Kekayaan Fantastis Tanpa Utang!
“Tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam memilih produk keuangan digital. Kami percaya dengan kolaborasi antara edukasi yang tepat dan pemanfaatan teknologi, inklusi keuangan dapat terus ditingkatkan secara berkelanjutan,” pungkas Benedicto.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News