1
1

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Jadi Digital Island

OJK bersama Bank DKI melakukan kolaborasi untuk mendorong penerapan transaksi nontunai di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. | Foto: Bank DKI

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank DKI melakukan kolaborasi untuk mendorong penerapan transaksi nontunai di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Hal ini diwujudkan melalui program literasi dan inklusi keuangan bertajuk ‘Gerakan Nasional Cerdas Keuangan‘ atau ‘Gencarkan Goes To Pulau Pramuka‘.

Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala OJK Jabodebek Edwin Nurhadi, Bupati Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta Muhammad Fadjar Churniawan bersama dengan Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo dan Direktur Perkulakan dan Ritel Perumda Pasar Jaya.

|Baca juga: Robert Kiyosaki Ungkap Alasan Kontroversial Kenapa Banyak Orang Tetap Miskin

|Baca juga: Likuiditas Perbankan Membaik, LPS Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Melesat di Kuartal III

“Pentingnya sinergi literasi dan inklusi keuangan dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala OJK Jabodebek Edwin Nurhadi, dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 27 Mei 2025.

Dengan menekankan prinsip no one is left behind, melalui forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi DKI Jakarta, OJK Jabodebek bersama instansi vertikal dan lembaga jasa keuangan lainnya berkomitmen untuk menciptakan pemerataan akses keuangan serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat Provinsi DKI Jakarta.

“Khususnya di Kepulauan Seribu,” ujar Edwin.

|Baca juga: Bank Indonesia Angkat Bicara tentang Pegawai BI Diduga Bunuh Diri

Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya keberlanjutan dalam menjadikan Pulau Pramuka sebagai digital island dan percontohan bagi kepulauan lainnya di Kabupaten Pulau Seribu.

“Wilayah Kepulauan Seribu memiliki potensi yang besar untuk menjadi wisata bahari kelas dunia dan karenanya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri perbankan,” jelasnya.

Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyampaikan penerapan literasi dan inklusi keuangan melalui layanan perbankan digital merupakan kunci dalam menjawab berbagai kebutuhan transaksi perbankan, khususnya di wilayah kepulauan. Untuk itu, Bank DKI terus menghadirkan layanan yang menjangkau masyarakat di Kepulauan Seribu.

“Hal ini diwujudkan dengan keagenan JakOne Abank yang memanfaatkan mesin EDC sebagai perwujudan program Laku Pandai, hingga pembayaran berbasis QRIS yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana transaksi pembayaran di Pulau Pramuka,” tuturnya.

|Baca juga: Ma’ruf Amin Jadi Ketua DPS, Bos Manulife Syariah: Merasa Terpanggil untuk Membantu Kita

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menyampaikan Bank DKI akan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah DKI Jakarta dan berbagai wilayah operasional Bank DKI.

”Bank DKI senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan seluruh daerah operasional kami, sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat peran sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Arie.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Indonesia Angkat Bicara tentang Pegawai BI Diduga Bunuh Diri
Next Post LPS Prediksi Cost of Fund Perbankan akan Turun

Member Login

or