Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia atau Manulife Syariah Indonesia menunjuk Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS). Inisiatif ini menjadi langkah awal Manulife Syariah dalam memperkuat komitmennya terhadap ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Ma’ruf Amin resmi sebagai DPS pada 1 Mei 2025. “Alhamdulillah saya telah diperkenalkan. Saya sudah menjadi Ketua Dewan Pengurus Syariah Manulife, dan saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan ini,” ujarnya, dalam acara Media Brifieng–The Future of Sharia Life Insurance in Indonesia, Selasa, 27 Mei 2025.
|Baca juga: Likuiditas Perbankan Membaik, LPS Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Melesat di Kuartal III
Ia melanjutkan ekonomi syariah dan keuangan syariah memang sudah menjadi dunia dan lingkungannya. Apalagi, ia juga telah menjabat selama 19 tahun menjadi Ketua Dewan Syariah Nasional dan melahirkan fatwa-fatwa untuk menavigasi ekonomi keuangan syariah.
“Nah sekarang saya kembali lagi ke dunia saya dan alhamdulillah saya diterima di Manulife. Jadi suatu kehormatan bagi saya bisa kembali,” ucap Ma’ruf Amin.
Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia Fauzi Arfan menyampaikan ditunjuknya Ma’ruf Amin sebenarnya adalah keinginan untuk berhikmah kepada industri keuangan syariah. Apalagi, sebagai tokoh ekonomi syariah, Maruf Amin merasa terpanggil untuk membantu Manulife Syariah.
“Sebagai tokoh ekonomi syariah Indonesia, Beliau (Ma’ruf Amin) merasa terpanggil untuk membantu kita. Ini sebuah rezeki, memang benar tadi yang disampaikan,” ungkapnya.
|Baca juga: Sambangi Kampus IPB, Bos BCA Ajak Mahasiswa Belajar Adaptif dengan Perubahan
|Baca juga: AS Dihantui Krisis Ekonomi, Begini Cara Amankan Aset Kata Robert Kiyosaki!
Fauzi menyampaikan Ma’ruf Amin ialah orang yang memiliki peran besar dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Sebelumnya, Ma’ruf Amin juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan pernah menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia (RI).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News