Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui pengangkatan Eri Budiono selaku Direktur Utama yang berlaku efektif setelah fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mengutip keterangan tertulis BNC, Jumat, 3 Mei 2024, BNC pada 30 April 2024 menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan salah satu agendanya perubahan pengurus perseroan.
Adapun Eri Budiono meraih gelar Sarjana di bidang Banking dan Finance dari Monash University, Melbourne, Australia. Beliau merupakan bankir dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang perbankan komersial dan investasi di bank internasional dan regional, menangani perusahaan lokal berskala besar, hingga usaha kecil dan menengah.
Berpengalaman menjabat posisi di jajaran Direksi di berbagai bank terkemuka, seperti di Bank HSBC Indonesia, Bank Maybank Indonesia, dan Bank Rabobank International Indonesia.
|Baca juga: Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tembus Rp1.435 Triliun
Selain itu, RUPS juga mengesahkan pengunduran diri Tjandra Mindharta Gozali selaku Komisaris, juga mengangkat Komisaris baru yaitu Kreisna Dewantara Gozali, yang akan berlaku efektif setelah penetapan fit and proper test dari OJK, dan mengangkat kembali Pramoda Dei Sudarmo sebagai Komisaris Independen Perseroan.
Direksi dan Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tjandra Mindharta Gozali atas kontribusi yang berharga dan dedikasinya terhadap BNC.
Memperkuat struktur manajemen BNC
Dengan adanya susunan pengurus perseroan yang baru, diharapkan akan memperkuat struktur manajemen BNC dan meningkatkan pelaksanaan tata kelola yang baik, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja untuk menjadi semakin baik lagi, dan dapat menjadikan BNC sebagai bank dengan layanan digital pilihan masyarakat Indonesia.
Di kesempatan tersebut RUPS juga menyetujui antara lain Laporan Tahunan Bank dan mengesahkan Laporan Keuangan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Pemegang saham melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2024, dan penetapan remunerasi untuk Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris Perseroan dengan mengikuti semua ketentuan yang berlaku.
Direksi di rapat juga melaporkan pertanggungjawabannya atas realisasi penggunaan dana Right Issue hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) V dan VI Perseroan pada 31 Desember 2023.
|Baca juga: Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp2,5 Triliun di 2023
Memasuki tahun keempat sejak bertransformasi menjadi bank berbasis digital, BNC berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan daya saing bank dalam upayanya memberikan pelayanan lebih optimal bagi masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kredibilitas Bank sebagai bank dengan layanan digital yang menjadi pilihan masyarakat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
