1
1

Saham Allo Bank (BBHI) Tiba-tiba Melejit, Begini Penjelasan Manajemen

Ilustrasi. | Foto: Allo Bank

Media Asuransi, JAKARTA — Saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) tengah menjadi sorotan pasar menyusul lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, manajemen perusahaan menegaskan tidak ada fakta material baru yang belum diungkap ke publik, termasuk terkait pengunduran diri Indra Utoyo sebagai Direktur Utama Allo Bank.

“Perseroan tidak memiliki informasi atau fakta material lainnya selain yang telah diungkapkan sebelumnya,” tulis Corporate Secretary Allo Bank Stacey Aryadi Suryoputro, dalam surat klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa, 15 Juli 2025.

 |Baca juga: Perkuat Layanan, Taspen Jalin Kerja Sama Strategis dengan Pemprov Maluku

|Baca juga: Bukan Cuma Bendahara, Ternyata Ini 6 Peran Penting Kemenkeu yang Diungkap Sri Mulyani

Pernyataan ini merespons permintaan penjelasan dari BEI atas volatilitas saham BBHI yang tercatat meningkat sejak 10 Juli 2025, bertepatan dengan pengunduran diri Indra Utoyo dari jabatan direktur utama.

Indra mundur untuk fokus menyelesaikan persoalan hukumnya setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas kasus yang terjadi saat menjabat di bank lain.

Sebagai tindak lanjut, Dewan Komisaris Allo Bank menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BBHI, efektif per 10 Juli 2025, hingga digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya.

|Baca juga: KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI, Siapa Saja?

|Baca juga: Bos OJK Bocorkan Poin-poin Penting di POJK Ekosistem Asuransi Kesehatan

Meskipun perubahan kepemimpinan ini menjadi perhatian publik dan pasar, Allo Bank menegaskan bahwa pengunduran diri tersebut telah disampaikan secara resmi dalam keterbukaan informasi pada 11 Juli 2025, dan bukan merupakan informasi yang tersembunyi.

Lebih lanjut, manajemen menyatakan tidak ada aktivitas mencurigakan dari pemegang saham utama maupun rencana aksi korporasi lain yang belum diumumkan. “Pemegang saham utama tidak memiliki rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya dalam waktu dekat ini,” pungkas Stacey.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Tembus 7.000, IPOT Rekomendasikan Saham-saham terkait Suku Bunga
Next Post Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Hadir dengan Tampilan Baru

Member Login

or