Media Asuransi, BOGOR – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA kembali menggelar BCA Berbagi Ilmu (BBI) yang merupakan salah satu inisiatif unggulan Bakti BCA berupa kuliah umum di Institut Pertanian Bogor (IPB University). Kali ini, BCA Berbagi Ilmu mengangkat tema ‘Transformation is A Journey Without Final Destination’.
BBI di IPB yang dihadiri sekitar 400 mahasiswa ini merupakan gelaran keempat dalam rangkaian BCA Berbagi Ilmu pada 2025. Sebelumnya, BBI telah dilaksanakan di Universitas Brawijaya Malang, Universitas Indonesia Depok, dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
|Baca juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Bukukan Pendapatan Usaha Rp2,70 Triliun di Kuartal I/2025
|Baca juga: Robert Kiyosaki Ungkap Alasan Kontroversial Kenapa Banyak Orang Tetap Miskin
Berlokasi di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Bogor, kuliah umum ini dibawakan oleh Direktur BCA John Kosasih dan dihadiri jajaran rektorat IPB serta Manajemen BCA. John mengungkapkan filosofi dari tema kuliah umum kali ini menggambarkan pembelajaran dalam hidup tidak akan pernah berakhir.
Sebagai manusia, tambahnya, semua pihak dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi dalam menghadapi berbagai perubahan, terutama di era yang serba cepat dan disruptif, kemampuan untuk tetap relevan dan terus berkembang menjadi kunci utama untuk bertahan di masa kini.
“Sebagai generasi muda, teman-teman mahasiswa perlu memiliki semangat eksplorasi dan siap untuk terus mempelajari hal baru,” ucapnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 27 Mei 2025.
|Baca juga: Premi BRI Insurance Melejit, tapi Fitch Ratings Berikan Peringatan Ini!
Pada BCA Berbagi Ilmu kali ini, para mahasiswa juga diajak untuk memahami pentingnya memiliki fleksibilitas, kreativitas, dan semangat berkolaborasi untuk meraih kesuksesan. Seperti halnya yang dilakukan BCA dengan senantiasa belajar, beradaptasi, dan berinovasi untuk menghadirkan solusi keuangan terbaik bagi nasabah.
“Di BCA, kami percaya keinginan untuk belajar dan kemampuan beradaptasi berkelanjutan sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Bergerak di industri perbankan, kami dituntut untuk terus belajar hal baru demi memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam,” jelasnya.
Salah satu contohnya, lanjutnya, adalah transformasi digital yang dilakukan BCA melalui pengembangan berbagai layanan perbankan digital, seperti myBCA dan BCA mobile, yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan lebih cepat, aman, dan efisien.
|Baca juga: Merck Perkuat Pengembangan SDM Riset Farmasi Lewat Science Tour
“Inisiatif ini mencerminkan semangat BCA untuk terus belajar dan berinovasi agar tetap relevan dan memberikan nilai tambah di tengah perubahan,” ucap John.
Lebih jauh, untuk menghadapi era disrupsi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, pendidikan memiliki peranan vital untuk mendorong mahasiswa agar terus mengembangkan diri tidak hanya di ranah akademik, tetapi juga pada kemampuan hardskill dan softskill.
“BCA Berbagi Ilmu hadir sebagai bentuk kontribusi perseroan dalam mendukung pengembangan kualitas generasi muda Tanah Air, melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan,” tukasnya.
|Baca juga: Nostalgia Krisis 1990-an, Ini Alasan BI Tidak Lagi Terlena dengan Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
|Baca juga: RUPTL PLN 2025-2034 Bakal Serap 1,7 Juta Tenaga Kerja, Berikut Lengkapnya!
Untuk diketahui, sepanjang 2024, rangkaian kuliah umum BCA Berbagi Ilmu dilaksanakan di 10 Perguruan Tinggi di Indonesia dan diikuti oleh lebih dari 6.900 mahasiswa. Selain kuliah umum, program ini juga menghadirkan Student Banking Tour, yang mengajak ratusan siswa SMA/sederajat mengunjungi kantor cabang BCA di seluruh Indonesia.
“Penyelenggaraan BCA Berbagi Ilmu dilatarbelakangi keyakinan bahwa generasi muda merupakan aktor penting calon pemimpin bangsa. Karena itu, penting bagi kami ikut membekali mereka agar dapat menjadi pemimpin yang baik bagi dirinya maupun masyarakat,” imbuh EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
