Media Asuransi, JAKARTA – Momen pendaftaran sekolah adalah perjalanan penting dalam pendidikan anak. Pada tahun ini, ajaran 2025/2026 persaingan semakin ketat dan pilihan sekolah semakin beragam. Maka dari itu, orang tua diwajibkan mengetahui persiapan apa saja yang harus dilakukan, sehingga proses registrasi bisa berjalan tanpa adanya kendala.
Sebelum memasuki proses pendaftaran sekolah, orang tua sebaiknya menyusun daftar prioritas. Tidak hanya berdasarkan popularitas atau lokasi sekolah, tapi juga kesesuaian dengan karakter serta kebutuhan anak.
|Baca juga: CEO Privy Ungkap Tanda Tangan Digital Jadi Fondasi Keamanan Transaksi Elektronik
|Baca juga: 9 Hal yang Wajib Diketahui Nasabah saat Membeli Asuransi Kesehatan dan Jiwa
Melansir Allianz, Sabtu, 24 Mei 2025, berikut adalah penjelasan persiapan apa saja yang wajib diketahui oleh orang tua, sebelum mengambil keputusan terbaik bagi pendidikan anak:
1. Kesiapan anak secara emosional dan sosial
Sebagai orang tua, kamu bisa memastikan terlebih dahulu apakah anak kita sudah mampu bersosialisasi dengan teman sebaya, mengikuti instruksi, serta memahami rutinitas harian. Kesiapan emosional ini akan membantu anak merasa nyaman di lingkungan baru dan lebih mudah beradaptasi.
2. Kurikulum dan pendekatan pembelajaran sekolah
Perlu diketahui tiap sekolah memiliki pendekatan belajar yang berbeda. Ada yang menerapkan kurikulum nasional, internasional, hingga sistem berbasis montessori. Sebelum mendaftar, orang tua perlu memahami metode belajar yang diterapkan di sekolah tersebut.
Sesuaikan dengan karakter dan gaya belajar anak. Misalnya, jika anak lebih suka belajar lewat aktivitas langsung, sekolah dengan pendekatan tematik bisa lebih cocok. Cek juga apakah sekolah tersebut mendukung perkembangan akademik dan non-akademik anak secara seimbang.
3. Biaya pendidikan dan transparansi keuangan
Sebagai orang tua tentunya memperhitungkan biaya sekolah adalah keharusan, mulai dari uang pangkal, Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bulanan, hingga biaya ekstrakurikuler dan kebutuhan lainnya.
Kita bisa mencari sekolah yang memiliki sistem keuangan transparan. Ini penting agar orang tua tidak kaget dengan biaya tambahan yang tidak dijelaskan di awal. Jika memungkinkan, pilih sekolah yang menyediakan program cicilan atau potongan biaya untuk meringankan beban.
|Baca juga: 5 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pemula
|Baca juga: 5 Ide Liburan Singkat Dekat Jakarta Tanpa Perlu Cuti Panjang
4. Fasilitas dan keamanan sekolah
Memastikan fasilitas yang lengkap supaya bisa mendukung kegiatan belajar bisa membangun kinerja anak dalam belajar yang optimal. Namun, lebih dari itu, aspek keamanan juga harus menjadi prioritas utama.
Pastikan apakah sekolah memiliki sistem pengawasan, prosedur penjemputan yang jelas, dan fasilitas darurat seperti klinik atau tenaga medis. Jangan ragu untuk melakukan kunjungan langsung ke sekolah. Dengan begitu, orang tua bisa melihat langsung kondisi kelas, kebersihan toilet, area bermain, dan interaksi antara guru dan murid.
6. Lokasi dan akses sekolah
Akses sekolah yang terlalu jauh dari rumah bisa membuat anak mudah lelah dan kehilangan semangat belajar. Selain itu, akses yang sulit juga bisa menjadi tantangan harian bagi orang tua. Inilah sebabnya, jarak tempuh, kondisi lalu lintas, serta opsi ketersediaan transportasi jadi aspek lain yang wajib dipertimbangkan menjelang pendaftaran sekolah.
Jika memungkinkan, pilih sekolah yang berjarak tidak lebih dari lima kilometer dari rumah atau dapat ditempuh dalam waktu maksimal 20–30 menit saat jam sibuk.
7. Proses pendaftaran dan jadwal seleksi
Tidak sedikit orang tua yang sering melewatkan informasi penting terkait timeline pendaftaran sekolah, mengingat setiap sekolah punya jadwal yang berbeda. Untuk itu, kamu bisa membuat daftar sekolah yang dituju, catat tanggal penting seperti pembukaan pendaftaran, batas akhir pengumpulan dokumen, hingga jadwal wawancara atau observasi anak.
8. Dukungan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus
Jika kamu merupakan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus maka kamu perlu mengetahui apakah sekolah menyediakan dukungan inklusif tersebut. Kamu bisa menanyakan ke pihak sekolah apakah menyediakan shadow teacher atau tenaga pendamping, psikolog, atau program pembelajaran individual.
|Baca juga: Ini Alasannya, Mengapa Wanita Harus Melek dengan Keuangan
|Baca juga: Peluang Harga Bitcoin Tembus US$110.000 Kian Nyata
Kita harus mengingat pendaftaran sekolah butuh lebih dari sekadar kesiapan dokumen atau finansial, yang utama adalah kesiapan anak dan orang tua. Dengan persiapan dan riset yang matang dan tepat, orang tua bisa menemukan sekolah yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
