1
1

IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Alami Oversubscription hingga 563,64 Kali

Ilustrasi. | Foto: Allianz Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA — Penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 563,64 kali dengan total partisipasi 400.126 investor sepanjang masa penawaran.

Antusiasme ini terlihat selama seluruh proses penawaran, mulai dari masa penawaran awal pada 19-24 Juni 2025 hingga masa penawaran umum pada 2–7 Juli 2025.

Melalui Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) ini, perseroan berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,37 triliun melalui penerbitan 12.482.937.500 lembar saham baru dengan harga penawaran Rp190 per saham.

Fransiskus Ruly Aryawan, Presiden Direktur PT Chandra Daya Investasi Tbk, menyampaikan, pencatatan saham perdana tersebut menjadi momen penting bagi CDI Group dalam membangun pondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

|Baca juga: Incar Dana Rp2,37 Triliun, Chandra Daya Investasi Tawarkan Harga IPO Rp170-Rp190

“Kami menyampaikan apresiasi atas kepercayaan investor yang mendukung kesuksesan proses IPO ini,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 14 Juli 2025.

Asia Tenggara, termasuk Indonesia, saat ini berada dalam fase pertumbuhan industri yang sangat dinamis dan menuntut dukungan infrastruktur yang andal dan efisien. Kebutuhan akan layanan logistik, kepelabuhanan dan penyimpanan, jaringan energi serta pengelolaan air menjadi potensi yang besar dalam pengembangan perseroan.

“CDI Group melihat peluang strategis untuk terus memperluas layanan dan memperkuat peran kami sebagai penyedia solusi infrastruktur yang relevan dan terintegrasi,” Jelas Ruly.

Melalui dana yang dihimpun dari IPO ini, CDI Group akan memperkuat kapabilitas anak usaha, mempercepat proyek-proyek strategis dan memberikan layanan infrastruktur yang berdampak positif bagi pertumbuhan industri.

|Baca juga: Chandra Asri (TPIA) Bersama EGCO Group Suntik Modal ke Chandra Daya Investasi

“Kami berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan yang mendorong solusi infrastruktur yang relevan bagi kebutuhan industri di masa depan, serta menciptakan nilai tambah yang nyata bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat luas,” tambah Ruly.

Ruly juga menekankan pentingnya dukungan dari pemangku kebijakan dalam keberhasilan IPO ini. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas dukungan, arahan dan pendampingan dalam memastikan kelancaran proses IPO. Hal ini tidak hanya memperkuat kepercayaan pasar, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan sektor infrastruktur di Kawasan,” tutupnya.

|Baca juga: IPO Diastika Biotekindo Perkuat Tata Kelola Perusahaan

CDI Group memiliki portofolio yang terdiversifikasi di sektor energi, air, kepelabuhan dan penyimpanan, serta logistik. Dana yang dihimpun melalui IPO akan dimanfaatkan untuk memperkuat kapabilitas inti perseroan, khususnya di sektor logistik serta kepelabuhanan dan penyimpanan.

Sekitar Rp871,76 miliar akan dialokasikan untuk mendukung ekspansi di sektor logistik, melalui penyertaan modal kepada entitas anak usaha yang selanjutnya akan digunakan untuk pembelian kapal serta pembiayaan operasional.

Sementara itu, dana sekitar Rp1,48 triliun akan digunakan untuk pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan. Investasi ini mencakup pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa Ethylene serta sarana pendukung lainnya di kawasan industri strategis.

Dengan resmi melantai di BEI, CDI Group memperkuat posisi sebagai solusi infrastruktur dalam menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang di tingkat nasional dan regional.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Wijaya Karya (WIKA) Ditegaskan idSD
Next Post Ibnu Hasyim Ditunjuk Jadi Direktur Aktuaria Taspen (Persero)

Member Login

or