Media Asuransi, JAKARTA – Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membeberkan alasan rencana pembelian 50 pesawat Boeing.
Dalam keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Selasa, 22 Juli 2025, manajemen GIAA mengungkapkan perseroan dan Boeing tengah melakukan komunikasi secara intensif untuk membahas detail kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar perseroan.
|Baca juga: Danantara Suntik Garuda Indonesia (GIAA) Dana sebesar Rp6,65 Triliun
“Rencana pembelian pesawat tersebut merupakan salah satu langkah strategis jangka panjang dalam upaya penyehatan perseroan melalui transformasi bisnis dengan penguatan armada dan optimalisasi jaringan penerbangan dalam 5 tahun ke depan,” tulis manajemen GIAA.
|Baca juga: Erick Thohir Dorong BTN Jadi Megabank
Adapun terkait sumber pendanaan untuk pembelian pesawat tersebut sejalan dengan rencana penyehatan keuangan perseroan sebagaimana tertuang dalam rancangan restrukturisasi dalam rangka penyehatan perseroan yang telah disetujui oleh Menteri BUMN RI yang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari Presiden RI tanggal 23 Juni 2025 serta RUPSLB perseroan tanggal 30 Juni 2025.
|Baca juga:Ditopang Layanan Umrah, Garuda Indonesia (GIAA) Catat Pendapatan Melesat 92% di Kuartal I
“Selain itu, perseroan juga secara paralel tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak pemberi dana potensial.”
Menurut manajemen GIAA, pembelian pesawat ini akan menunjang aspek transformasi bisnis perseroan dari aspek network dan fleet melalui rasionalisasi jaringan rute yang didasari pada profitability uplift potential dan strategic network serta ekspansi armada yang align dengan permintaan market dengan tetap menjaga efisiensi atas operating cost, yang diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan perseroan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News