1
1

BBTN, PANI, KRAS, dan WINS Wajib Dipantau saat IHSG Diramal Bertenaga

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,67 persen ke level 7.890 disertai dengan munculnya tekanan jual pada akhir perdagangan Kamis, 21 Agustus 2025. Para investor harus berhati-hati dan cermat dalam berinvestasi guna meminimalisir kerugian.

|Baca juga: Pemerintah Dinilai Serius Atasi Persoalan Backlog Perumahan di Indonesia, Apa Buktinya?

Mengutip MNC Sekuritas, Jumat, 22 Agustus 2025, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam. Hal tersebut menandakan masih terdapat ruang IHSG menguat menguji ke 8.025-8.102. Namun analis meminta agar tetap cermati akan adanya koreksi jangka pendek ke rentang area 7.815-7.831.

Support: 7.800-7.680
Resistance: 8.008-8.103

Berikut adalah empat saham pilihan MNC Sekuritas:

BBTN – Spec Buy

BBTN terkoreksi 3,03 persen ke Rp1.280 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama masih mampu berada di atas Rp1.245 sebagai stoploss maka posisi BBTN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (c).
Spec Buy: Rp1.260-Rp1.280
Target Price: Rp1.355-Rp1.420
Stoploss: di bawah Rp1.245

|Baca juga: Bank Jakarta Komitmen Dorong Transaksi Nontunai di Pasar Tradisional

|Baca juga: Sektor Perumahan Berpotensi Jadi Mesin untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%

PANI – Buy on Weakness

PANI terkoreksi 0,47 persen ke Rp15.875 disertai dengan munculnya tekanan jual, pergerakannya pun belum mampu break dari MA20. Analis memperkirakan posisi PANI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp15.750-Rp15.875
Target Price: Rp16.575-Rp17.125
Stoploss: di bawah Rp15.675

KRAS – Spec Buy

KRAS menguat 2,08 persen ke Rp294 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan posisi KRAS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C.
Spec Buy: Rp286-Rp294
Target Price: Rp306-Rp314
Stoploss: di bawah Rp282

|Baca juga: Pemerintah Fokus Renovasi 2 Juta Rumah Tidak Layak Huni

|Baca juga: BI Genjot Operasi Moneter Pro Market Demi Pertebal Likuiditas Perbankan

WINS – Sell on Strength

WINS terkoreksi 1,46 persen ke Rp404 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Diperkirakan posisi WINS sedang berada di akhir wave v dari wave (c) dari wave [b]. Hal tersebut berarti WINS rawan terkoreksi membentuk wave [c] ke rentang area 342-388.
Sell on Strength: Rp410-Rp414

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Fahri Hamzah Usul Bentuk Lembaga Offtaker untuk Atasi Backlog Perumahan
Next Post Bukan Lagi Rumah Tapak, Pemerintah Dorong Warga Kota Tinggal di Rumah Vertikal

Member Login

or