1
1

Penjelasan Tentang Erupsi dan Jenis-jenis Erupsi

Media Asuransi, JAKARTA – Gunung Semeru erupsi 4 Desember 2022. Pada akhir tahun 2021 Semeru juga erupsi. Jadi ini bukan kali pertama Semeru erupsi di akhir tahun.

Tetapi, apakah Anda tahu apa itu erupsi? Erupsi disebabkan oleh apa?. Berikut penjelasan mengenai erupsi yang dikutip dari berbagai sumber.

Erupsi adalah proses pelepasan material yang berasal gunung api. Material-material bisa berbentuk letusan dan non letusan serta menyerupai lava, gas, abu, dan lain-lain.

|Baca juga: Erupsi Gunung Semeru dan Perlunya Jaminan Asuransi

Berdasarkan KBBI, erupsi adalah letusan gunung api atau semburan sumber minyak dan uap panas. Dilansir situs Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari gunung api menuju permukaan bumi.

Erupsi yang dikeluarkan dapat secara efusif maupun eksplosif. Erupsi efusif terjadi saat lava keluar secara perlahan dan mengalir tanpa diikuti dengan suatu ledakan. Kemudian, erupsi eksplosif adalah magma yang keluar dari gunung api dalam bentuk ledakan dan terbentuk endapan piroklastik.

Sumber erupsi terbagi menjadi empat, erupsi pusat, erupsi samping, erupsi celah, dan erupsi eksentrik.

Sedangkan jenis-jenis erupsi dibagi menjadi 3 berdasarkan kekuatannya.

1. Erupsi Hawaiian

Berasal dari kata Hawaii, pulau vulkanik di tengah Samudera Pasifik yang mempunyai gunung dengan tipe erupsi khas hawaiian. Ciri erupsi tipe Hawaiian adalah dengan adanya erupsi lava cair yang berasal dari kawah dalam waktu cukup lama.

2. Tipe Stromboli

Tipe stromboli mempunyai ciri-ciri yaitu sering terjadi letusan-letusan kecil yang tidak begitu kuat, namun meletus secara terus-menerus, dan banyak mengeluarkan efflata. Contoh, Gunung Vesuvius di Italia, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Batur di Bali.

3. Erupsi Vulkanian

Vulkanian berasal dari nama gunung Vulcano yang terletak di kepulauan Lipar Italy. Erupsi bersifat eksplosif dan magma yang membentuk erupsi tipe vulkanian bersifat antara basa dan asam (dari andesit ke dasit). Erupsi vulkanian terjadi karena lobang kepundan tertutup oleh sumbat lava atau magma yang membeku di pipa magma setelah kejadian erupsi.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Update 16 Besar Piala Dunia, Argentina, Prancis, Belanda, dan Inggris Melaju ke 8 Besar
Next Post Rencana Emisi Sukuk Bali Towerindo Rp2 Triliun Diganjar Peringkat A-

Member Login

or