Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 6 Januari 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, mengatakan pada perdagangan kemarin (5/1), IHSG ditutup melemah sebesar -2,34% atau -159,39 poin di level 6.653,84. “IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.603–6.851.
Dia mengatakan Kementerian ESDM melakukan peninjauan kembali tambahan proporsi Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel untuk solar setelah Pemerintah Indonesia menetapkan B35 akan diimplementasikan pada 1 Februari 2023. Alokasi biodiesel pada tahun ini sebanyak 13,15 juta kilo liter.
Sementara itu, Cadangan Devisa (cadev) periode Desember 2022 diproyeksikan meningkat dibanding bulan sebelumnya. Sebab pada Desember 2022, investor asing mencatat beli bersih sebesar US$1,62 miliar di pasar obligasi meskipun terdapat aksi jual atau arus keluar di pasar saham sebesar US$1,34 miliar.
|Baca juga: IHSG Koreksi, Cermati 4 Saham Ini
Dari mancanegara, Aktivitas manufaktur sektor jasa (services) di China pada periode Desember 2022 terkontraksi di level 48,0, meskipun terkontraksi namun level tersebut membaik dibanding periode sebelumnya di level 46,7 yang merupakan level terendah dalam 6 bulan terakhir, hal ini mencerminkan bahwa aktivitas manufaktur sektor jasa membaik pasca pelonggaran lockdown zero covid. Sementara itu, penjualan ritel (retail sales) di Singapura tercatat tumbuh melambat menjadi 6,2% YoY, di bawah periode sebelumnya yang tercatat 10,3% YoY.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. AGII
Buy :1.960
TP : 2.020
Stop loss: <1.910
Ditutup di atas MA 5, volume stabil, stochastic di area overbought dan MACD bar histogram dalam momentum bearish terbatas, berpotensi menguat.
Kenaikan harga natural gas menjadi katalis positif untuk AGII. AGII tercatat mampu meningkatkan kinerjanya per kuartal III-2022 penjualan lebih tinggi 17,6% dibanding periode 9 bulan pertama 2019 lalu (pra pandemi), dan laba bersih per kuartal III-2022 meningkat 20,3% dibanding capaian pada kuartal III-2019 yang hanya tercatat Rp508,27 miliar. AGII menargetkan pertumbuhan penjualan 2-3 kali lebih tinggi di tahun depan seiring kebutuhan gas meningkat, dan membidik kenaikan EBITDA 32%-34%.
2. CAMP
Buy :318
TP : 328
Stop loss: <310
CAMP bergerak dalam fase bullish jangka pendek, volume menguat signifikan, stochastic pada area overbought dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja CAMP pada akhir September 2022 lalu mencatat peningkatan, laba bersih tumbuh 28,62% YoY menjadi sebesar Rp81,73 miliar. Laba meningkat seiring dengan kenaikan penjualan menjadi Rp858,73 miliar. Untuk menjaga pertumbuhan kinerja, CAMP berupaya untuk efisiensi beban dan terus melakukan inovasi produk.
Buy : 2.810
TP :2.900
Stop loss : 2.730
Bergerak uptrend dalam short term, ditutup di MA 5, 20 dan 50 dengan volume naik signifikan, stochastic di area netral dan MACD di area positif.
Morgan Stanley & Co menambah kepemilikan di AMRT secara kumulatif, saat ini kepemilikan bertambah 7,77% dari sebelumnya 3,22 miliar saham menjadi 3,65 miliar saham atau menjadi sekitar 8,81%. AMRT juga memiliki prospek yang baik dalam jangka pendek terkena momentum hari raya imlek yang biasanya meningkatkan daya beli masyarakat, dalam jangka panjang berpotensi kinerjanya terus tumbuh karena AMRT gencar menambah gerai dan gencar melakukan penjualan dari platform online Alfagift.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News