1
1

BEDAH SAHAM: Di Balik Valuasi Menarik Saham Ace Hardware (ACES)

Gerai PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) di sekitar Jakarta Selatan. | Foto: Media Asuransi/Lucky

Media Asuransi, JAKARTA – Pesona valuasi saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dinilai masih menarik di tengah pemulihan tingkat profitabilitas sebelum pandemi yang belum mencapai rata-rata P/E selama 5 tahun terakhir.

Melalui Daily Write Up bertajuk Ace Hardware Indonesia (ACES IJ) – Breaking records with positive SSSG amidst the boom sales frenzy, analis Mirae Sekuritas Rut Yesika Simak menjelaskan pada bulan Oktober, ACES melaporkan SSSG yang stabil sebesar 5,4%, selaras dengan SSSG YTD sebesar 6,8%.

|Baca juga: Ace Hardware (ACES) Diperkirakan Cetak Kenaikan Marjin

“Peralihan usaha strategis dari promosi ekstensif ke kampanye terfokus menunjukkan perubahan dari Boom Sales di bulan Oktober sebelumnya. Wilayah eks-Jawa masih memimpin dengan SSSG sebesar 6,6% pada Oktober 2023 dan 11,1% pada 10 bulan 2023.”

Menurutnya, ACES mencapai pertumbuhan penjualan indikatif sebesar 10,2% YoY dan 7,7% MoM, dengan total Rp629 miliar di bulan Oktober. Rut memperkirakan pembebasan PPN sebesar 11% dari pemerintah untuk pembelian rumah baru mulai November 2023 hingga Juni 2024 akan meningkatkan permintaan. “Hal ini akan menguntungkan sektor properti dan ritel, dimana segmen perbaikan rumah ACES memberikan kontribusi sebesar 54% terhadap pendapatan tertingginya pada 9 bulan 2023.

Ke depannya, jelas dia, perusahaan menargetkan integrasi penuh ritel Grup Kawan Lama pada semester pertama 2024, dengan menekankan komitmen untuk mengkonsolidasikan ekosistem ritelnya dan mengoptimalkan sinergi. Inisiatif yang diuraikan untuk bulan Oktober mencerminkan pendekatan yang seimbang untuk mendorong pertumbuhan melalui penjualan dan keterlibatan pelanggan.

“Kami mempertahankan target harga (TP) kami di Rp950, yang mencerminkan rasio P/E 24x/22x 2023F/2024F (-0.6 SD dari rata-rata P/E 5 tahunnya). Kami menilai valuasi ACES tetap menarik, terutama di tengah pemulihan tingkat profitabilitas sebelum pandemi yang belum mencapai rata-rata P/E selama lima tahun terakhir.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Lanjutkan Tren Bearish, 3 Saham Ini Pemicunya
Next Post BFI Finance Targetkan Kembangkan Produk Keuangan Baru

Member Login

or