Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) merupakan anak usaha dari grup Astra Internasional yang terus mengembangkan diri hingga di usia ke 10 tahun. Perjalanan bisnisnya sejak 2014, telah menempatkan perusahaan konsisten selama 6 tahun masuk sebagai salah satu penguasa pasar (market leaders) asuransi jiwa Indonesia. Hal ini menjadikan Astra Life siap sebagai Life Insurance of the Future, yang saat ini sudah melayani hampir 4 juta masyarakat.
Astra Life sebagai bagian bisnis dari Astra Financial, terus meningkatkan sinergi dengan usaha bisnis lainnya dan membuktikan komitmennya dalam melindungi masyarakat dengan melahirkan berbagai produk asuransi yang inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selama 10 tahun hadir di tataran industri asuransi jiwa di Tanah Air, Astra Life telah menjadi one of the fastest growing life insurance companies di Indonesia yang berfokus pada pengembangan beragam produk untuk segala segmen, mulai dari produk individu, syariah, kumpulan hingga dana pensiun (DPLK) dan didukung dengan digitalisasi.
|Baca juga: Asuransi Astra dan Astra Life Turut Meriahkan Ajang GIIAS Surabaya 2024
Presiden Direktur Astra Life Nico Tahir mengatakan, upaya Astra Life untuk memperkuat sinergi di dalam ekosistem Astra terutama dengan bisnis unit di bawah naungan Astra Financial merupakan manifestasi dari visi Astra Life untuk membawa asuransi jiwa ke setiap rumah dan keluarga Indonesia.
“Tahun 2024 menjadi momentum ulang tahun dengan semangat dan tema #AstraLifeSedekade dan melalui pesan Love Life, kami ingin menjangkau lebih banyak nasabah dan melayani lebih baik lagi melalui berbagai produk dan kanal distribusi yang kami miliki,” tegas Nico baru baru ini.
Nico mengatakan, Astra Life hadir sebagai komplementer dalam value chain otomotif Astra yang memberikan perlindungan jiwa melalui beragam produk seperti asuransi jiwa kredit, asuransi mikro, dan asuransi kumpulan dan DPLK.
“Saat pembelian kendaraan secara kredit, umumnya pihak penjual akan menawarkan asuransi jiwa untuk perlindungan. Astra Life menawarkan produk Asuransi Jiwa Kredit yang memberikan perlindungan atas risiko tutup usia dan/atau cacat total dan tetap yang dihadapi debitur untuk membayarkan jumlah sisa pinjaman debitur kepada perusahaan yang memberikan pinjaman apabila risiko tersebut terjadi,” paparnya.
Ia mengungkapkan bahwa selain jalur distribusi Bancassurance, Digital, Direct, dan Group Business serta DPLK, Astra Life juga memiliki jalur distribusi melalui kemitraan dengan perusahaan pembiayaan dan asuransi di bawah naungan Astra Financial.
“Astra Life melengkapi layanan pembiayaan kredit ACC, TAF, FIFGROUP, dan Asuransi Astra melalui produk asuransi jiwa kredit baik konvensional maupun syariah, dan asuransi mikro yang memiliki total lebih dari 2,3 juta tertanggung dengan jangkauan distribusi secara nasional,” tambahnya.
Di samping itu, lanjut Nico, Astra Life juga membangun sinergitas dengan AstraPay, Moxa dan Bank Saqu sebagai layanan keuangan berbasis digital, melalui berbagai bentuk kemitraan, baik berupa stand-alone micro- insurance maupun bundling life insurance.
Pencapaian Bisnis
Kondisi ekonomi enam bulan pertama tahun ini sangat dinamis dan persaingan semakin ketat. Hingga Kuartal I 2024, Astra Life berhasil tumbuh di tengah segala tantangan yang ada, melindungi lebih banyak nasabah, dan melayani lebih baik melalui berbagai variasi produk dan beragam kanal distribusi.
Astra Life berhasil membukukan premi bruto (gross written premium/GWP) senilai Rp1,4 triliun dan total aset senilai Rp7,4 triliun di tahun 2023 dan membukukan laba positif.
|Baca juga: Astra Life Lindungi Pelari di Ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2024
“Kini, menginjak tahun ke-10, Astra Life telah melindungi 3,6 juta tertanggung atau telah bertumbuh sekitar 8x lipat sejak perusahaan pertama kali berdiri di tahun 2014. Perusahaan juga memiliki Employee Benefit Group Business yang telah melayani hampir 800 perusahaan. Tersedia juga DPLK Astra Life sebuah Layanan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik peserta individu maupun peserta kelompok dengan total lebih dari 55.000 peserta berasal dari 150 klien.
“Perjalanan 10 tahun Astra Life membawa semangat untuk senantiasa menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi nasabah serta menjalankan bisnis dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.
Saat ini Astra Life memiliki beragam bisnis, mulai dari Bancassurance, direct, Astra Ecosystem, digital, group business, syariah, dan DPLK. Perseroan memiliki produk asuransi tradisional seperti ASLI Ultimate Pritection, AVA Infinite Protection, dan Flexi Life, serta produk asuransi Dwiguna bernama AVA Proteksi PASTI. Sementara di produk asuransi kesehatan memiliki Flexi Hospital & Surgical dan asuransi tambahan Medicare Premier,
Program CSR
Dalam rangkaian HUT ke 10 dengan tema #AstraLifeSedekade, Astra Life juga baru saja menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) di Ibu Kota Negara (IKN) di 15 sekolah di Penajam Paser Utara. Astra Life mendonasikan 150 paket peralatan sholat, mulai dari tingkat SDN, SMPN, hingga SMKN. Selain itu, mendonasikan laptop untuk 2 sekolah, dan kelas literasi keuangan untuk 200 siswa SMKN di IKN. Inisiatif ini juga dilakukan sebagai wujud dukungan atas program peningkatan literasi dan inklusi keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Nico Tahir mengungkapkan bahwa sebagai rangkaian dari HUT ke 10, perseroan aktif berkontribusi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen grup Astra, turut bersinergi mendukung IKN sebagai ibukota dengan sumber daya manusia yang memiliki karakter berdasarkan nilai-nilai agama, memiliki kecakapan hidup yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, serta mencintai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Astra Life berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan kepada masyarakat dan lingkungan demi generasi mendatang dan masa depan Indonesia yang lebih baik, sesuai dengan semangat kami, Love Life, Love Indonesia,” ungkapnya.
Editor: Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News