Media Asuransi, JAKARTA – Islamic Insurance Society (IIS) menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri asuransi syariah melalui berbagai program strategis. Hal itu diungkapkan dalam gelaran Rapat Kerja (Raker) Dewan Pengurus pada 11-12 Januari 2025.
Raker tersebut bertujuan mengevaluasi capaian program kerja 2024 serta merancang strategi 2025 guna merealisasikan visi IIS sebagai lembaga pengembangan sumber daya insani yang menghasilkan profesional asuransi syariah yang kompeten, profesional, dan bersertifikasi.
|Baca juga: Miris, Warga Los Angeles Kehilangan Asuransi dan Rumah Akibat Kebakaran!
|Baca juga: Saham Perusahaan Asuransi AS Ambruk Imbas Kebakaran di Los Angeles
“Seluruh program kerja IIS dirancang untuk mengembangkan profesionalisme dan kualitas SDM di industri asuransi syariah, serta mempromosikan pengetahuan asuransi syariah kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Ketua Umum IIS Edi Setiawan, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 13 Januari 2024.
Edi menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan program kerja 2024, baik dari sisi pelaksanaan maupun pembiayaan. “Keberhasilan ini hasil kerja keras seluruh pengurus dan dukungan penuh dari pemangku kepentingan industri asuransi syariah. Capaian ini kami kembalikan kepada anggota dan industri melalui berbagai program yang bermanfaat,” ucapnya.
Pada 2025, IIS akan fokus pada program pelatihan dan uji profesi dari tingkat dasar hingga ahli, mencetak tenaga ahli asuransi syariah di Indonesia. IIS juga menghadirkan workshop keahlian khusus seperti suretyship syariah, asuransi pembiayaan syariah, reasuransi syariah, dan perlindungan konsumen guna memenuhi POJK terbaru.
|Baca juga: Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri dari Direktur Bank OCBC NISP
|Baca juga: Waskita Karya Infrastruktur (WKI) Digugat PKPU
Bidang Kurikulum IIS menyiapkan materi pelatihan dan workshop, termasuk materi berbahasa Inggris untuk mendukung pelatihan internasional. Komite Penguji yang berintegritas juga disiapkan untuk menyusun materi uji berkualitas.
Bidang Riset dan Publikasi akan melaksanakan delapan kajian strategis pada 2025 untuk membantu DSN-MUI dan regulator dalam mengembangkan kebijakan. Tahun lalu, IIS menyelesaikan tujuh riset yang dipresentasikan dalam Sharia Insurance Expert Forum (SIEF) di Magelang.
Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Literasi menyelenggarakan kegiatan literasi di berbagai daerah dan telah menandatangani PKS dengan lima perguruan tinggi pada 2024. Sebanyak dua webinar internasional juga sukses digelar tahun lalu dan akan dilanjutkan pada 2025.
|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California
|Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT BCA Multi Finance, Ada Apa?
IIS berterima kasih atas dukungan stakeholders dan optimis menjalankan program 2025 untuk berkontribusi nyata bagi industri perasuransian dan perekonomian syariah di Indonesia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News