1

AAJI Berkomitmen untuk Berkontribusi dalam Pembangunan Infrastruktur Nasional

Perwakilan industri jasa keuangan sedang berfoto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu lalu. | Foto: intagram@aajiofficial

Media Asuransi, Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diterima Presiden RI di Istana Negara Jakarta, Senin, 16 Januari 2023, guna penyampaian persiapan laporan tahunan industri keuangan dan asuransi serta mengenai kontribusi dan kesiapan industri asuransi jiwa di tahun 2023.

“Pertemuan ini untuk menyampaikan laporan soal persiapan pertemuan tahunan industri jasa keuangan dan juga perkembangan industri asuransi di sektor jasa keuangan.” Demikian dikutip dari unggahan akun Instagram resmi @aaji_official, Selasa, 17 Januari 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan arahan untuk menjaga momentum penguatan pertumbuhan ekonomi dari tahun 2022 ke depan dan optimis menghadapi tantangan di tahun 2023 dengan belajar dari bagaimana menyelesaikan tantangan selama pandemi.

|Baca juga: AAJI: Tertanggung Asuransi Jiwa di Kuartal III/2022 Berjumlah 80,85 Juta, Tumbuh 28 Persen Yoy

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon melaporkan klaim dan manfaat asuransi yang telah dibayarkan perusahaan asuransi jiwa mencapai Rp150 triliun setiap tahun.

“Kami telah membayarkan klaim dan manfaat asuransi sebesar lebih dari Rp150 triliun setiap tahunnya yang dibayarkan kepada sekitar 8 juta tertanggung dari total tertanggung sekitar 83 juta masyarakat Indonesia,” tutur Budi.

Budi juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur nasional, komitmen ini dilakukan dengan memperbanyak penghimpunan dana investasi jangka panjang. Sebab pada 2022 jumlah dana kelolaan industri asuransi jiwa masih banyak diinvestasikan di pasar modal ketimbang untuk investasi jangka panjang.

Diketahui Jumlah dana kelolaan industri asuransi jiwa di tahun 2022 sebesar Rp600 triliun, sebanyak Rp200 triliun diinvestasikan dalam bentuk investasi jangka panjang sedangkan Rp325 triliun diinvestasikan di pasar modal.

“Kami juga menyampaikan kepada Bapak Presiden bahwa industri asuransi jiwa komit untuk menghimpun dana investasi jangka panjang lebih banyak lagi sehingga bisa turut mensukseskan program pemerintah untuk pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Editor: Wahyu Widiastuti

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tiga tahun Berdiri, Qoala Plus Tumbuh Lebih Sepuluh Kali Lipat
Next Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YTD 13 Januari 2023

Member Login

or