Asuransi Jasindo Bayar Klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Rp1,1 Miliar

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menyerahkan pembayaran klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sebesar Rp1,1 Miliar kepada 43 Kelompok Tani di Kabupaten Sumbawa Barat. Acara ini berlangsung di Lapangan Graha Fitrah, Kantor Bupati Sumbawa Barat, dalam rangka Upacara Syukur Sumbawa Barat, 20 September 2023.

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, menyatakan bahwa pembayaran klaim ini telah melalui proses yang proper dan prudent. Dalam hal terjadi klaim Asuransi, Kelompok Tani telah difasilitasi Sistem Informasi Aplikasi Pertanian (SIAP), aplikasi ini merupakan salah satu inovasi digital pertanian yang dibangun oleh perusahaan sejak tahun 2019.

“Kami mengutamakan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan kepatuhan (governance, risk, dan compliance) dalam menjalankan operasional perusahaan dan terus mengembangkan layanan yang memberikan kemudahan bagi petani untuk melakukan registrasi dan klaim. Hal ini menunjukkan komitmen Asuransi Jasindo dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga profesionalitas serta integritas perusahaan,” kata Brellian dalam keterangan resmi, Kamis, 21 September 2023.

|Baca juga: Asuransi Jasindo Dukung Skema Pooling Fund Bencana untuk Tingkatkan Proteksi BMN

Penyerahan klaim dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, bersama dengan Pimpinan Jasindo Lombok, Bimo Wiro. Kehadiran wakil bupati dalam acara ini menandai komitmen pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat bersama dengan Asuransi Jasindo dalam mendukung program AUTP dan upaya memastikan keberlanjutan usaha tani padi bagi para Kelompok Tani di Sumbawa Barat.

Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan salah satu program penugasan dari pemerintah yang dijalankan oleh Asuransi Jasindo dengan memberikan perlindungan atas risiko kerusakan tanaman yang disebabkan oleh banjir, kekeringan serta serangan hama, hingga penyakit tanaman atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT). “AUTP sebagai program penugasan dari pemerintah, merupakan tanggung jawab besar bagi kami. Dengan penyerahan klaim ini, perusahaan telah menjalankan amanah pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan Indonesia,” kata Brellian.

Asuransi Jasindo berharap bahwa langkah ini tidak hanya menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi para Kelompok Tani di Provinsi NTB, khususnya Kabupaten Sumbawa Barat.

Editor: S. Edi Santosa