Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi jiwa di China semakin gencar mengembangkan sektor keuangan pensiun. Upaya itu dengan memanfaatkan keunggulan dalam desain produk untuk lansia, manajemen modal jangka panjang, dan kemitraan dalam industri perawatan lansia.
Langkah ini dilakukan guna memenuhi permintaan yang terus meningkat seiring dengan transisi China menjadi masyarakat yang semakin menua. Sektor keuangan pensiun telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima area utama pertumbuhan sektor keuangan di China, mendorong perusahaan-perusahaan besar seperti China Life Insurance untuk memperluas layanan mereka.
|Baca juga: Sompo Insurance Indonesia Sukses Gelar Sompo Road to Bulan Inklusi Keuangan
|Baca juga: QBE Minta Maaf Usai Tidak Tepati Janji Berikan Diskon Asuransi ke Nasabah
China Life telah mengembangkan sistem asuransi pensiun yang mencakup asuransi pensiun komersial, asuransi kesehatan, dan perlindungan terhadap kecelakaan pribadi bagi lansia.
Manajer Umum Perencanaan Strategis China Life Hong Mei mengungkapkan perusahaan telah berhasil mengumpulkan cadangan pensiun sebesar sekitar US$562,39 miliar untuk memenuhi kebutuhan perawatan lansia yang beragam.
“Dengan meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia, kami terus berinovasi dalam memberikan layanan keuangan yang komprehensif,” ujarnya, dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 29 Oktober 2024.
Wakil Presiden Asosiasi Populasi China Yuan Xin juga mengatakan permintaan akan asuransi pensiun yang kuat semakin meningkat seiring dengan China yang semakin beralih menjadi masyarakat berusia lanjut. Peningkatan ini terlihat dari bertambahnya jumlah produk dan layanan asuransi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hari tua masyarakat.
|Baca juga: Makin Tajir Melintir! Elon Musk Raup Rp405 Triliun Usai Saham Tesla Melejit
|Baca juga: Survei Zurich: Keterbatasan Finansial Jadi Penghambat Masyarakat Malaysia Hadapi Iklim Ekstrem
Kerangka pensiun tiga pilar di China mencakup program asuransi usia tua publik, anuitas perusahaan dan pekerjaan, serta beragam produk pensiun swasta. Sistem pensiun swasta, yang diluncurkan di 36 kota pada 2022, telah mendapatkan minat tinggi dengan lebih dari 60 juta akun yang dibuka hingga Juni 2024.
Pertumbuhan ini mencerminkan peran yang semakin signifikan dari produk pensiun komersial dalam lanskap keuangan China. Perusahaan asuransi pensiun Guomin Pension & Insurance Co yang berbasis di Beijing, mengumumkan Allianz Global Investors GmbH akan mengakuisisi dua persen saham di perusahaan tersebut.
|Baca juga: Bos IRDAI Ajak Konglomerat Rambah Industri Asuransi, Bikin Ketiban Durian Runtuh?
|Baca juga: Kebijakan Prabowonomics Disebut Langkah Berani Raih Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8%
Kepala Aktuaris Guomin Pension & Insurance Cao Yong menyatakan investasi ini menunjukkan minat asing di sektor keuangan pensiun China sejalan dengan prospek ekonomi jangka panjang Cina. “Partisipasi investor internasional menggarisbawahi kepercayaan pada masa depan ekonomi China,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News