Media Asuransi, GLOBAL – QBE Insurance Group baru-baru ini meminta maaf atas ketidakkonsistenan dalam harga yang mereka janjikan kepada para nasabah selama periode 2017 hingga 2022.
Pengakuan ini muncul setelah Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) mengumumkan tindakan perdata terhadap anak perusahaan QBE, yaitu QBE Insurance (Australia), di Pengadilan Federal Australia.
|Baca juga: Tokio Marine Hentikan Penjualan Bisnis Asuransi Jiwa di Asia Tenggara, Ada Perselisihan!
|Baca juga: Allianz Pertimbangkan Keluar dari Usaha Patungan dengan Bajaj Group, Apa Penyebabnya?
Dalam pernyataan resmi, QBE menyatakan proses hukum ini terkait dengan inkonsistensi harga yang dijanjikan kepada nasabah dengan polis karavan, rumah tangga, maritim, dan kendaraan bermotor yang diterbitkan antara 1 Juli 2017 hingga 24 September 2022. Masalah ini telah dilaporkan oleh QBE kepada ASIC pada Oktober 2022.
Setelah melakukan tinjauan eksternal pada 2022 terkait praktik harga mereka, QBE segera mengambil langkah-langkah perbaikan. QBE juga sudah melaporkan masalah tersebut kepada ASIC dan bekerja sama dalam penyelidikan yang akhirnya memunculkan tindakan perdata.
Selain itu, QBE menjalankan program remediasi untuk pelanggan yang terkena dampak, sebagaimana diumumkan di Bursa Efek Australia (ASX) pada 19 Juli 2022. “QBE meminta maaf atas ketidakkonsistenan ini. Kami memahami pentingnya memenuhi janji yang diberikan kepada pelanggan,” ujar pihak QBE, dilansir dari Asia Insurance Review, Jumat, 25 Oktober 2024.
|Baca juga: ASIC Gugat QBE Insurance atas Dugaan Penipuan Diskon Asuransi
Mereka juga menegaskan akan meninjau gugatan tersebut dan terus bekerja sama dengan ASIC dalam penyelesaian masalah ini.
Dalam pernyataan pers, ASIC menyebutkan mereka telah memulai proses hukum dengan tuduhan QBE menyesatkan pelanggan terkait nilai diskon yang ditawarkan pada produk asuransi umum tertentu. Diskon ini dijanjikan dalam berbagai pemberitahuan pembaruan polis untuk produk asuransi seperti rumah, isi rumah, dan kendaraan.
ASIC menuduh model harga QBE berpotensi mengurangi diskon yang diterima lebih dari setengah juta pelanggan, bahkan dalam beberapa kasus hingga tidak ada diskon sama sekali. Beberapa pelanggan dijanjikan diskon loyalitas saat memperbarui polis mereka, namun kenyataannya mereka tidak menerima diskon tersebut,” kata Wakil ketua ASIC Sarah Court.
|Baca juga: Kendaraan Energi Baru Diprediksi Buat Premi Asuransi P&C Meroket, Kok Bisa?
|Baca juga: Prudential Gandeng 2 Rumah Sakit Ini untuk Percepat Proses Penagihan Biaya Medis
Court juga menekankan pentingnya bagi perusahaan asuransi untuk memiliki sistem yang kuat agar pelanggan mendapatkan diskon yang dijanjikan. “Kegagalan dalam memberikan janji harga menjadi prioritas utama bagi ASIC, dan kami akan terus menindak perusahaan asuransi yang tidak memenuhi komitmennya,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News