1
1

Bos Zurich Sebut Margin Asuransi Kendaraan Roda Dua Lebih Menggiurkan, Alasannya?

Wayan menjabat sebagai Direktur ZAI sejak tahun 2014. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Chief Risk Officer PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) Wayan Pariaman menyebutkan margin yang lebih menggiurkan di lini bisnis asuransi kendaraan terletak di asuransi kendaraan roda dua. Sejauh ini, dari sisi jumlah premi, portofolio kendaraan bermotor di ZAI tercatat mencapai 46,7 persen.

“Yang lebih menguntungkan secara margin mungkin di roda dua. Lebih steady karena kalau di roda dua itu risiko yang dijamin kebanyakan karena kehilangan atau total loss. Kehilangan kendaraan atau kalau kecelakaan menyebabkan motornya tidak bisa diperbaiki lagi,” kata Wayan, dikutip dari Youtube TV Asuransi, Selasa, 13 Februari 2024.

Klaim roda empat komprehensif

Sedangkan untuk roda empat, lanjutnya, penggantian terbilang komprehensif dibandingkan dengan kendaraan roda dua. Dalam artian, klaim yang diajukan di asuransi kendaraan roda empat dimulai dari komponen kecil hingga yang besar. Selain itu, margin di roda empat juga tak terlalu besar lantaran kompetisinya cukup ketat.

|Baca juga: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus, Pengamat: Harus Tarik Pelajaran dari Kasus Gagal Usaha!

“Artinya penggantian asuransi termasuk juga kerugian-kerugian kecil. Jadi partial loss sampai yang kerugian besar. Perkembangannya dengan tarif yang ada sekarang dan kompetisi, pada intinya kompetisi margin di kendaraan roda empat itu ya makin menipis. Balik dari covid, semua ingin rebound lagi bisnisnya,” tutur Wayan.

Lebih lanjut, Wayan mencatat, jumlah premi pada portofolio kendaraan bermotor di ZAI berada di angka 46,7 persen. Di antara faktor yang membuat asuransi kendaraan di ZAI cukup besar karena disokong oleh salah satu mitra utamanya yakni PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance.

|Baca juga: 7 Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK, Pengamat: Agar Gagal Bayar Tak Terulang!

“Salah satu partner utama kami Adira Finance. Perusahaan membiayai roda duanya cukup besar,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indosat (ISAT) Siapkan Dana Rp214 Miliar untuk Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo
Next Post Perkuat Ekosistem Halal, BSI Bidik 1.000 UMKM Dapat Sertifikat Halal Gratis

Member Login

or