Media Asuransi, GLOBAL– India mengalokasikan sekitar 3,3% dari PDB-nya untuk perawatan kesehatan, dengan pengeluaran per kapita diperkirakan sekitar $80. Namun, infrastruktur perawatan kesehatan diperkirakan akan meningkat signifikan di tahun 2030
CareEdge Ratings memproyeksikan pertumbuhan substansial dalam infrastruktur perawatan kesehatan India dan tenaga kerja terkait di tahun-tahun mendatang, didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung dan meningkatnya permintaan.
|Baca juga; Investasi Kesehatan Bukan Hanya Tentang Uang, Tetapi Juga Gaya Hidup
Dikutip dari insuranceasia, Selasa, 8 April 2025 disebutkan bahwa peningkatan ini akan didukung oleh perkembangan struktural seperti penggandaan kursi pendidikan kedokteran, perluasan kapasitas tempat tidur rumah sakit, dan meningkatnya cakupan asuransi, yang saat ini mencakup sekitar 40% dari populasi.
Peningkatan belanja publik, peningkatan investasi sektor swasta, dan perubahan demografis berkontribusi pada transformasi sektor yang lebih luas.
|Baca juga: Ant Insurance Proses 7,25 Juta Klaim Kesehatan di 2024, Tembus US$1,3 Miliar!
Terlepas dari perkembangan ini, infrastruktur perawatan kesehatan pedesaan dan kekurangan tenaga medis terlatih tetap menjadi tantangan utama dalam memperluas akses perawatan kesehatan di berbagai segmen populasi.
Sementara populasi India secara keseluruhan diperkirakan tumbuh sekitar 0,8% hingga 0,9% per tahun, populasi yang berusia 45 tahun ke atas diperkirakan akan meningkat pada tingkat yang lebih cepat yaitu sekitar 2,5% hingga 3%.
Cakupan asuransi kesehatan di India, termasuk skema publik dan swasta, telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama dekade terakhir, mencapai sekitar 40% pada tahun 2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News