1

Cuan Asuransi Ponsel Diprediksi Meroket 12,8% di 2032

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi ponsel global diperkirakan mencapai US$39,29 miliar pada 2024, naik dari US$34,83 miliar pada 2023. Menurut laporan Market Data Forecast, pasar ini akan terus berkembang hingga US$102,98 miliar pada 2032 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 12,8 persen.

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya penggunaan telepon pintar dan kenaikan biaya perbaikan perangkat, terutama di pasar utama seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Korea Selatan. Berdasarkan data Statistik, kepemilikan telepon pintar global diprediksi mencapai 4,88 miliar pada 2024, bertambah 635 juta pengguna dalam satu tahun.

India menjadi salah satu pasar yang berkembang pesat, dengan penetrasi smartphone meningkat dari 33 persen pada 2018 menjadi 48 persen pada 2020. Perkembangan ini mendorong permintaan asuransi ponsel, terutama di negara berkembang.

|Baca juga: Media Asuransi Gelar Webinar POJK 20/2023

|Baca juga: Asuransi Kredit Disebut Tawarkan Cuan Menggiurkan, OJK: Asal Risiko Dikelola Lebih Baik!

Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 3 Februari 2025, Asia Pasifik, termasuk Tiongkok, India, dan Jepang, menjadi kawasan dengan peluang ekspansi terbesar.

Faktor pendorongnya adalah inisiatif pemerintah, pertumbuhan ekonomi, serta meningkatnya adopsi layanan berbasis cloud. Pasar asuransi digital Tiongkok telah melampaui 1 triliun yuan, sementara transformasi digital di India semakin menjangkau daerah pedesaan.

|Baca juga: KoinP2P Gagal Bayar Rp360 Miliar, Begini Respons OJK!

Namun, seiring dengan meningkatnya penetrasi digital, ancaman keamanan siber juga bertambah. Menurut Indian Computer Emergency Response Team (CERT-In), serangan siber di daerah pedesaan kini mencapai 10 persen dari total insiden keamanan daring yang dilaporkan dan diperkirakan terus meningkat.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rupiah Loyo Dihajar Panasnya Perang Tarif AS vs Kanada
Next Post Rupiah Loyo Dihajar Panasnya Perang Tarif AS vs Kanada

Member Login

or