1
1

Rupiah Loyo Dihajar Panasnya Perang Tarif AS vs Kanada

Ilustrasi. | Foto: Allianz

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS anjlok pada Senin, 3 Februari 2025, siang ini, setelah Presiden AS Donald Trump resmi mengenakan tarif impor kepada Meksiko, Kanada dan China.

Data Bloomberg siang pukul 13.40 WIB, kurs rupiah diperdagangkan di level Rp16.438 per dolar AS, melemah 133 poin atau 0,82% dibandingkan Jumat sore (31/1) dilevel Rp16.304 per dollar AS.

|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah 2,74% Ytd

Seperti diketahui pada Sabtu lalu Presiden AS Donald Trump sudah resmi mengenakan tarif 25% pada produk asal Kanada dan Meksiko sementara China dikenakan tarif 10%.

Tak lama berselang, Kanada membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif 25% pada barang-barang asal AS senilai US$155 miliar. Pelaku pasar mengkhawatirkan perang dagang yang akan memicu aksi balas membalas dari negara lain. AS mengancam akan menaikkan tarifnya jika negara tersebut membalas.

|Baca juga: Trump Ancam Kenakan Tarif 100% ke Negara BRICS

“Kami yakin bahwa prospek ekonomi dan pasar akan dipenuhi dengan ketidakpastian. Beberapa risiko terbesar, jika perang dagang meningkat—yang berarti mitra dagang AS memberlakukan tindakan balasan—termasuk pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, inflasi yang meningkat, dan kecenderungan yang terus berlanjut terhadap pelarian ke aset yang dianggap aman, seperti dollar AS dan emas,”tutur Rully Wisnubroto, ekonom dari Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya hari ini.

Rully memaparkan ada potensi tekanan ke bawah pada perdagangan pasar saham di awal minggu ini. Rupiah Indonesia juga mungkin mengalami tekanan, dan BI diperkirakan akan terus menerapkan kebijakan stabilisasi.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Masih Tunggu Aturan Pemerintah terkait Kewajiban Asuransi TPL
Next Post Cuan Asuransi Ponsel Diprediksi Meroket 12,8% di 2032

Member Login

or