1
1

Industri Asuransi di Pakistan Cetak Pertumbuhan 14% di 2023

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi Pakistan mencatat total premi bruto yang ditulis sebesar PKR631 miliar (US$2,27 miliar) pada 2023. Kondisi itu menunjukkan pertumbuhan 14 persen dibandingkan dengan PKR553 miliar pada 2022.

Dilansir dari laman Asia Insurance Review, Selasa, 29 Oktober 2024, data ini dilaporkan oleh Komisi Sekuritas dan Pertukaran Pakistan (SECP) dalam laporan Statistik Industri Asuransi 2023. Sektor asuransi jiwa menyumbang 64 persen dari total premi bruto yang ditulis, sementara sektor non-jiwa mencakup 36 persen.

|Baca juga: Allianz Syariah Berbagi Kebaikan Lewat Program Literasi dan Inklusi 

|Baca juga: Transaksi Digital Banking BNI Mencapai Rp1.104 Triliun

Klaim yang dibayarkan selama 2023 mencapai PKR373 miliar, meningkat dari PKR276 miliar pada tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, perusahaan asuransi jiwa membayar PKR289 miliar, sementara perusahaan non-jiwa membayar PKR84 miliar. Total aset industri juga mengalami pertumbuhan dari PKR2.421 miliar menjadi PKR2.900 miliar pada 2023.

Meskipun ada pertumbuhan dalam total aset dan pembayaran klaim, namun Komisaris Asuransi Aamir Khan menyatakan statistik 2023 menunjukkan stagnasi, terutama di sektor asuransi jiwa yang hanya tumbuh kurang dari 10 persen.

Khan mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor asuransi, termasuk penegakan asuransi kendaraan bermotor yang tidak efektif, rendahnya adopsi asuransi pertanian dan peternakan, serta kekurangan sumber daya manusia yang terampil.

Ia menekankan pentingnya adopsi rencana strategis lima tahun, dukungan legislatif, dan penegakan skema asuransi wajib oleh pemerintah. Selain itu, SECP berencana untuk meningkatkan jumlah orang yang diasuransikan dari sekitar delapan juta menjadi 15 juta dan mencapai total premi sebesar PKR1,3 triliun pada 2028.

|Baca juga: 6 Cara Efektif Menemukan Produk Asuransi yang Tepat untuk Anda

|Baca juga: Menyalakan Asa Keberlanjutan di Target NZE

Hingga akhir 2023, terdapat 41 perusahaan (re)asuransi yang beroperasi di Pakistan, termasuk 27 penanggung non-jiwa dan delapan penanggung jiwa.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IRDAI Rilis Pedoman Baru untuk Tekan Penipuan Asuransi, Berikut Rinciannya!
Next Post AIA Group Dapat Lampu Hijau Dirikan Kantor Cabang Baru di China

Member Login

or