Inilah 5 Calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS yang Namanya Diajukan ke Presiden, Termasuk Dirut Jasindo

Media Asuransi, JAKARTA – Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Periode 2025–2030 (Panitia Seleksi) mengumumkan hasil  Seleksi Tahap II (Seleksi Kelayakan dan Kepatutan). Ada lima orang calon Wakil Ketua DK LPS yang lolos Seleksi Tahap II dan namanya diajukan ke Presiden RI, termasuk Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia, Andy Samuel.

Ketua Panitia Seleksi, Sri Mulyani Indrawati, dalam pengumuman resmi, Nomor PENG-3/PANSEL-LPS/2025 tanggal 20 Mei 2025, menyampaikan lima Calon Wakil Ketua DK LPS yang ditetapkan lulus Seleksi Tahap II (Seleksi Kelayakan dan Kepatutan).

|Baca juga: 18 Calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lolos Seleksi Tahap I, Termasuk Dirut Jasindo

“Berdasarkan hasil Seleksi Tahap II (Seleksi Kelayakan dan Kepatutan) Pemilihan Calon

Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS), Panitia Seleksi

Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Periode 2025-2030 (Panitia Seleksi) menetapkan lima Calon Wakil Ketua DK LPS yang lulus Seleksi

Tahap II, Seleksi Kelayakan dan Kepatutan,” kata Sri Mulyani dalam pengumuman yang dikutip Rabu, 21 Mei 2025.

|Baca juga: LPS Harap Media Beri Informasi Komprehensif tentang Kebijakan Ekonomi dari Pemerintah

Lima orang Calon Wakil Ketua DK LPS yang lulus Seleksi Tahap II (Seleksi Kelayakan dan Kepatutan) sesuai urutan abjad sebagai berikut:

1. Andry Asmoro (Group Head Office of Chief Economist Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2. Andy Samuel (Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia)
3. Doddy Zulverdi (Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia).
4. Farid Azhar Nasution (Anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan)
5. Imansyah (Purnabakti Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan)

“Panitia Seleksi telah menyampaikan Calon Wakil Ketua DK LPS Periode 2025–2030 yang

lulus Seleksi Tahap II, Seleksi Kelayakan dan Kepatutan, kepada Presiden Republik Indonesia,” kata Sri Mulyani. Edi

Editor: S. Edi Santosa