Media Asuransi, Jakarta – Momen perayaan Lebaran yang diikuti dengan mobillitas arus mudik dan arus balik masyarakat telah berakhir. Jasa Raharja pada periode 25 April – 10 Mei 2022, telah membayarkan santunan sebesar Rp99,2 miliar, naik 10,6% dari periode yang sama tahun 2019. Santunan tersebut terdiri dari santunan untuk meninggal dunia Rp73,3 miliar, naik 12% dan santunan untuk korban luka-luka sebesar Rp25,9 miliar, naik 6,8% dibandingkan periode Lebaran 2019.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan, Jasa Raharja turut aktif bersama pemerintah mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 ini dengan melaksanakan siaga untuk melayani para korban kecelakaan selama 16 hari dari tanggal 25 April – 10 Mei 2022.
“Kinerja kami dalam penyerahan santunan meninggal dunia kepada ahli waris korban pada periode tersebut rata-rata dapat diserahkan dalam waktu rata-rata kurang dari 24 jam sejak waktu kejadian. Sementara waktu penyelesaian berkas santunan lengkap rata-rata 15 menit. Sementara untuk korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit kami terbitkan surat jaminan melalui sistim pelayanan online yang terintegrasi dengan rumah sakit sehingga biaya rawatan dijamin Jasa Raharja sampai maksimal Rp 20 Juta,” kata Rivan dalam keterangan persnya, Jumat (13/5).
|Baca juga: Siapa Saja Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Dijamin Jasa Raharja?
Lebaran tahun 2022 ini terasa berbeda karena tingginya animo masyarakat untuk mudik setelah pemerintah melakukan pembatasan selama 2 tahun karena pandemi. Mengantisipasi Mudik Lebaran tahun ini Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2022 pada periode 28 April – 9 Mei 2022. Berdasarkan data dari Korlantas Polri tercatat terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun 11% dibandingkan 2019. Dari kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan 530 korban meninggal dunia, turun 40% dibandingkan 2019.
Rivan melanjutkan, penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini secara keseluruhan berjalan dengan baik, aman dan lancar. Ini semua tentunya berkat upaya dari semua Instansi berwenang baik dari Pemerintah, Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan pihak terkait lainnya dalam penanganan mudik Lebaran 2022 baik saat arus mudik maupun arus balik.
“Kami mengapresiasi kepada para instansi terkait yang menjalankan berbagai kebijakan dimana Jasa Raharja terlibat didalamnya mulai dari sebelum mudik dengan pengecekan jalur bersama Korlantas Polri Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN yang bersinergi melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana transportasi publik seperti stasiun, terminal, bandara dan juga sarana dan prasarana jalan raya termasuk jalan tol,” papar Rivan.
Dan tentunya, lanjut Rivan, penyelenggaran program mudik gratis dengan tema Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 yang digagas oleh Kementerian BUMN sukses mengalihkan 40 ribu dari mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor menjadi mudik menggunakan moda transportasi umum yang memenuhi standar keselamatan. Serta memastikan para pemudik tetap sehat dengan penerapan kebijakan vaksinasi bagi peserta mudik gratis tersebut.
“Penerapan kebijakan Korlantas Polri seperti pemberlakuan contra flow hingga one way di ruas tol Jakarta – Semarang pada saat arus mudik dan arus balik terbukti efektif menjadikan mudik tahun ini menjadi lebih aman, nyaman dan sehat. Namun demikian, proses evaluasi tetap berlangsung untuk meningkatkan kinerja ke depan. Tentunya masih ada catatan-catatan yang akan kita jadikan evaluasi ke depan,” tutup Rivan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News