Media Asuransi, GLOBAL – Asosiasi Perlindungan & Ganti Rugi Pemilik Kapal Jepang (Japan P&I) mempertahankan kekuatan neraca keuangan yang sangat kuat. Kondisi itu didukung oleh kapitalisasi risiko pada tingkat tertinggi menurut rasio kecukupan modal AM Best (BCAR).
Meskipun modalnya relatif kecil, yang berpotensi menimbulkan volatilitas akibat klaim besar, namun Japan P&I memiliki fleksibilitas keuangan melalui kemampuan memungut kontribusi tambahan dari anggotanya. Hal ini terbukti dengan panggilan tambahan tak terduga pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2023.
|Baca juga: Tugu Insurance Menyatakan Tak Miliki Hubungan dengan PT Tugu Insurance Brokers
|Baca juga: Obligasi Medco Energi (MEDC) Tahap III 2025 Mulai Dicatatkan di BEI
Portofolio investasi Japan P&I yang konservatif, dengan alokasi utama pada kas dan surat utang berkualitas tinggi, memastikan likuiditas dan stabilitas keuangan. Ketergantungannya pada reasuransi untuk menanggung risiko besar diminimalkan melalui perjanjian pooling dan pengaturan reasuransi bersama dengan mitra reasuransi berperingkat tinggi.
Kinerja operasional Japan P&I sejajar dengan sektor perlindungan dan ganti rugi global. Selama lima tahun terakhir, asosiasi mencatat rata-rata return-on-equity sebesar 6,5 persen dan rasio gabungan 106,5 persen.
Meskipun menghadapi tantangan underwriting, termasuk kerugian besar pada tahun fiskal 2021 akibat klaim besar dan dampak covid-19, Japan P&I menunjukkan perbaikan melalui kenaikan tarif umum dan panggilan tambahan.
|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California
|Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT BCA Multi Finance, Ada Apa?
“Pendapatan investasi yang stabil membantu meredam volatilitas underwriting,” ungkap AM Best, dikutip dari Insurance Asia, Senin, 13 Januari 2025.
Namun, pergerakan nilai tukar tetap menjadi risiko moderat. Meski begitu, AM Best memperkirakan Japan P&I akan terus mempertahankan fondasi keuangannya yang kuat berkat manajemen risiko yang bijaksana dan kinerja yang konsisten di pasar asuransi P&I global yang kompetitif.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
