Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings mengatakan China Life Insurance tetap kuat meski ada kekhawatiran terkait profil kredit China yang mungkin memburuk. Sebagai perusahaan yang 90 persen dimiliki Kementerian Keuangan, China Life berperan penting dalam industri asuransi China.
Melansir Insurance Asia, Senin, 6 Oktober 2024, pada 2022-2023, Return On Equity (ROE) perusahaan ini rata-rata mencapai 14 persen, dengan 16 persen di semester pertama 2024 berkat keuntungan yang belum direalisasikan.
|Baca juga: 4 Manfaat Investasi di Bank, Lebih Cuan, Aman, dan Tenang!
|Baca juga: Orang Tua Wajib Hindari 7 Kesalahan Ini saat Merencanakan Dana Pendidikan Anak
Namun, pada 2023, pendapatan investasinya menurun akibat kerugian penjualan dan peningkatan kerugian yang belum direalisasikan. Meskipun begitu, nilai bisnis baru China Life meningkat 18,6 persen di paruh pertama 2024.
Modal perusahaan tetap kuat dengan rasio solvabilitas inti 152 persen pada pertengahan 2024. Fitch menilai modal China Life dalam model Prism Global berada pada kategori ‘Cukup’. Selain itu, penerbitan obligasi baru senilai 35 miliar yuan pada September 2024 tidak diperkirakan meningkatkan rasio leverage perusahaan.
Namun, paparan China Life terhadap aset berisiko naik menjadi 152 persen dari total ekuitas pada pertengahan 2024, meningkatkan kekhawatiran terkait volatilitas pasar. Fitch juga mencatat posisi pasar kuat perusahaan ini yang didukung oleh basis pemegang polis yang besar dan jaringan distribusi yang luas.
|Baca juga: OJK Terus Awasi Secara Intensif 8 Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah
|Baca juga: Punya Riwayat Hipertensi? Kamu Wajib Baca Tips dari Sequis tentang Garam Himalaya!
“Posisi kuat kami di pasar adalah hasil dari kerja keras dan inovasi,” pungkas Juru Bicara China Life.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
