Media Asuransi, GLOBAL – Premi asuransi mobil di Australia meningkat 16 persen pada 2024 dengan rata-rata premi mencapai A$1.717. Hal itu diungkapkan dalam laporan terbaru dari Mozo, penyedia layanan perbandingan keuangan yang berbasis di Sydney.
Laporan ini menyebutkan kenaikan tersebut sejalan dengan data Biro Statistik Australia (ABS), yang menunjukkan peningkatan biaya asuransi sebesar 14 persen hingga 16 persen setiap tahun, dipengaruhi oleh kenaikan biaya reasuransi, meningkatnya bencana alam, dan tingginya biaya klaim.
|Baca juga: OJK Terus Awasi Secara Intensif 8 Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah
|Baca juga: Punya Riwayat Hipertensi? Kamu Wajib Baca Tips dari Sequis tentang Garam Himalaya!
Dilansir dari laman Asia Insurance Review, Senin, 7 Oktober 2024, Mozo menganalisis 295.346 kutipan asuransi mobil dari 33 penyedia untuk penghargaan ‘Mozo Experts Choice Awards for Car Insurance 2024’.
Hasilnya menunjukkan 57 persen pengemudi mengalami kenaikan premi dalam 12 bulan terakhir, dengan lebih dari 60 persen melaporkan kenaikan hingga A$200. Sementara itu, sebanyak satu dari enam pengemudi menghadapi kenaikan sebesar A$200–A$300.
Victoria tercatat sebagai negara bagian dengan premi asuransi tertinggi, rata-rata A$2.139, sementara Tasmania memiliki premi terendah di negara itu, yaitu A$1.275. Selain itu, pengemudi kendaraan listrik di Australia membayar premi rata-rata A$2.767, atau 73 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pemilik mobil berbahan bakar bensin yang rata-rata membayar A$1.597.
|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024
|Baca juga: Berikut Pemenang Best Life Insurance 2024 di Ajang Insurance Award 2024
Laporan ini juga mengungkapan hanya 50 persen pengemudi di Australia yang rutin membandingkan polis asuransi mereka setiap tahun, sementara 19 persen jarang melakukan perbandingan, dan 11 persen mengaku tidak pernah membandingkan polis asuransi mobil mereka.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
