Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan reasuransi terbesar di China, China Re, telah mengungkapkan bahwa mereka meraih laba bersih sebesar RMB2,067 juta pada semester I/2023, atau naik secara substansial dari RMB365.972 pada periode yang sama tahun lalu.
Premi bruto yang dibukukan China Re selama semester I/2023 mencapai RMB102,617 juta, menunjukkan peningkatan 16,6% year on year (yoy). Sementara itu, total pendapatan operasional perusahaan tumbuh menjadi RMB54,501 juta, didorong oleh keuntungan nilai tukar dan peningkatan pendapatan asuransi.
Total pendapatan asuransi China Re pada semester I/2023 mencapai RMB48,466 juta, yang mewakili peningkatan 16,4% dari tahun ke tahun. Reasuransi P&C perusahaan menyumbang RMB21,830 juta terhadap total pendapatan, sementara asuransi P&C primer menyumbang RMB23,411 juta. Kedua hal ini merupakan peningkatan dibandingkan dengan angka tahun lalu.
Reasuransi jiwa dan kesehatan menyumbang RMB9,815 juta terhadap total pendapatan semester I/2023, juga merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya. Rasio kecukupan solvabilitas inti China Re pada semester pertama tahun ini 155%, turun sedikit dari tahun lalu sebesar 157%. Untuk segmen reasuransi P&C, rasio gabungan untuk semester I/2023 mencapai 99,65%.
Memperluas hasil reasuransi P&C, China Re mengatakan bahwa pada paruh pertama tahun 2023, perseroan berkonsentrasi untuk memperkuat posisi terdepan kami di pasar reasuransi domestik. Selain itu juga membantu dalam penciptaan platform untuk bisnis asuransi komersial domestik dan bisnis yang berorientasi pada kebijakan nasional.
China Re terus memperkuat model bisnisnya yang didorong oleh inovasi dan penerapan teknologi, serta mempercepat pelaksanaan inisiatif strategis. Fokus perseroan pun diperluas untuk meningkatkan sistem layanan nasabah juga memperkuat kemampuan tim underwriting perseroan.
“Kami mengalami pertumbuhan yang pesat di sektor-sektor bisnis yang sedang berkembang, terutama asuransi kesehatan jangka pendek, asuransi cacat bawaan konstruksi (IDI), asuransi jaminan konstruksi, asuransi proyek-proyek di luar negeri yang diminati oleh China, asuransi sekuritas cyber, dan asuransi tanggung gugat produksi. Perkembangan ini mengarah pada penyempurnaan struktur bisnis kami yang berkelanjutan,” pungkasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News