1
1

Moody’s: Real Estate Komersial Tetap Jadi Eksposur Terbesar Perusahaan Asuransi Jiwa di AS

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Dalam sebuah laporan terbaru dari Moody’s disebutkan Commercial Real Estate (CRE) tetap menjadi eksposur yang besar bagi perusahaan asuransi jiwa Amerika Serikat (AS). Memiliki lebih dari US$900 miliar dalam CRE atau sekitar 17 persen dari total aset yang diinvestasikan.

Sebagian besar dalam bentuk pinjaman hipotek komersial (CML) dan sekuritas beragun hipotek komersial (CMBS), namun dalam beberapa tahun terakhir, titik-titik lemah mulai muncul di seluruh sektor tersebut.

“Meningkatnya biaya refinancing, terutama di segmen perkantoran, telah mendorong valuasi properti menjadi lebih rendah, yang pada akhirnya melemahkan metrik Loan-to-Value (LTV) dan meningkatkan biaya modal perusahaan asuransi,” ujar Moody’s, dikutip dari laman Reinsurance News, Rabu, 10 Juli 2024.

Penting untuk dicatat perusahaan asuransi jiwa AS memiliki lebih dari US$600 miliar pinjaman hipotek, dan dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan asuransi sudah mengurangi eksposur mereka ke segmen perkantoran karena beban kerja dari rumah pada hunian dan penurunan besar dalam penilaian telah membuat pembiayaan kembali menjadi lebih sulit.

|Baca juga: Indosat Bantah Terlibat dalam Kasus Peretasan PDNS 2

Melihat kembali ke 2023, Moody’s mencatat pelemahan dalam real estate komersial, terutama di subsektor perkantoran, mendorong perusahaan asuransi untuk mengevaluasi kembali eksposur.

Faktanya, dari Juli 2022 sampai dengan kuartal I/2024, properti multifamily mengalami penurunan nilai sebesar 18 persen akibat kenaikan suku bunga, sementara perkantoran mencapai puncaknya sebesar 24 persen.

Pada saat yang sama, Moody’s mencatat penurunan kualitas pinjaman hipotek terus menurunkan valuasi sekaligus meningkatkan rasio pinjaman terhadap nilai, dan tunggakan pinjaman. Lembaga ini berharap untuk melihat perusahaan asuransi bekerja sama dengan para peminjam untuk mengatasi jatuh tempo dalam 12-18 bulan ke depan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AXA Juara Pertama dari Perusahaan Asuransi Jumbo di Eropa Versi GPW
Next Post Nilai M&A Asuransi di Inggris Capai £900 Juta di Semester I/2024

Member Login

or