Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Pru Life UK mengatakan dengan populasi Muslim sekitar tujuh juta jiwa, dua dari lima Muslim Filipina menginginkan lebih banyak produk keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti asuransi dan investasi.
Melansir Insurance Asia, Jumat, 27 September 2024, nilai-nilai etika sangat memengaruhi keputusan finansial keluarga Muslim Filipina, dengan kesehatan (58 persen), kebutuhan keluarga (51 persen), dan pendidikan (47 persen) sebagai prioritas utama.
|Baca juga: Gelar Panel Diskusi BUSS ke-2, APPARINDO: Kapasitas Reasuransi Masih Bisa Ditingkatkan via Penggabungan!
|Baca juga: Akuisisi Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FUTR) oleh Hexa Prima Nusantara Memasuki Babak Baru
Kekhawatiran mengenai keadaan darurat kesehatan (56 persen), ketidakstabilan finansial (42 persen), kurangnya akses asuransi, dan bencana alam (41 persen) juga menjadi perhatian besar dalam komunitas ini. Hal itu terutama di Mindanao, wilayah selatan Filipina, kelompok ini menjadi salah satu yang paling kurang terlayani dalam hal akses perbankan dan asuransi.
Studi ini berfokus pada kebutuhan finansial Muslim di wilayah seperti Bangsamoro Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM) dan Semenanjung Zamboanga. Banyak Muslim Filipina menghindari bank konvensional karena larangan bunga dalam prinsip Islam, sehingga sebagian besar simpanan mereka disimpan di rumah.
Menurut studi 2022 oleh S&P Global, sekitar lima persen hingga enam persen dari populasi yang belum terlayani oleh bank di Filipina adalah Muslim, sekitar tiga juta individu. Penelitian Pru Life UK ini mendukung upaya pemerintah mengembangkan sistem keuangan Islam di Filipina, terutama melalui Forum Koordinasi Keuangan Islam.
|Baca juga: Menapaki Perjalanan Blibli Tiket Melayani Evolusi Kebutuhan Konsumen
|Baca juga: Fitch Ratings: Rasio Modal Asuransi Asei Turun Jadi 208% di Juni 2024
Pada Mei 2024, Komisi Asuransi memperkenalkan regulasi pertama untuk operasi Takaful Window, yang menyediakan alternatif asuransi sesuai Syariah.
“Temuan dalam studi ini dapat membantu pemerintah dan industri memahami kebutuhan keuangan komunitas Muslim Filipina serta mengidentifikasi peluang kolaborasi untuk mendorong inklusi keuangan yang lebih luas,” pungkas SVP Pru Life UK Paul Mandal.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News