Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru Technavio menyebutkan segmen asuransi global diperkirakan naik 4,5 persen dalam tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) dari 2023 hingga 2027. Angka ini juga setara dengan US$1,42 miliar.
Di banyak negara, asuransi diwajibkan untuk kendaraan di jalan umum, seperti di India dan Maine, Amerika Serikat. Demikian pula, asuransi kesehatan diwajibkan di sebagian besar negara maju, sementara asuransi perjalanan diperlukan untuk perjalanan internasional.
“Seiring dengan pertumbuhan yang dialami negara-negara berkembang, permintaan akan asuransi mobil dan perjalanan pun meningkat,” tulis laporan tersebut yang dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 30 April 2024.
Selain itu, kesadaran tentang asuransi kesehatan semakin meluas di wilayah-wilayah ini, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar asuransi global secara keseluruhan. Perusahaan asuransi dan reasuransi menghadapi tantangan dalam menawarkan perlindungan untuk risiko seperti angin topan dan badai angin karena potensi kerugian finansial.
|Baca juga: Peluang Timnas U-23 Kandas di Semifinal, tapi Punya Peluang Lolos Olimpiade Paris
Pembatasan peraturan pada harga asuransi, terutama setelah kejadian seperti Badai Andrew pada 1992, telah menyebabkan peningkatan premi di daerah berisiko tinggi, yang memicu kekhawatiran dari nasabah dan regulator.
Kenaikan harga asuransi dapat mengurangi permintaan, sehingga strategi penetapan harga menjadi sangat penting bagi perusahaan asuransi untuk tetap kompetitif dan mempertahankan pertumbuhan industri. Sedangkan segmen tenaga penjualan, yang bernilai US$2,77 miliar pada 2017, telah siap untuk pertumbuhan yang signifikan di pasar asuransi.
Mengingat daya saing industri ini, tenaga penjualan profesional memainkan peran penting dalam mewakili merek perusahaan, dan menyampaikan visi, nilai, dan manfaatnya kepada pelanggan. Keterampilan komunikasi yang efektif, baik secara lisan maupun tertulis, sangat penting untuk keberhasilan dalam peran ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News