Media Asuransi, GLOBAL – Pemerintah India mengumumkan rencana untuk melepas 6,8 persen saham di General Insurance Corporation of India (GIC). Saham tersebut akan dijual dengan harga dasar INR395 per saham, yang mencerminkan diskon sebesar 6,3 persen dari harga penutupan GIC pada Selasa.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 12 September 2024, saat ini Pemerintah India memiliki lebih dari 85 persen saham di GIC, dan langkah ini dianggap sebagai bagian dari upaya privatisasi yang lebih luas.
Penjualan saham ini telah menarik perhatian investor, terutama setelah laporan sebelumnya menyebutkan pemerintah juga sedang mempertimbangkan untuk menjual sebagian kecil saham di Life Insurance Corporation of India (LIC) pada 2025, tergantung pada kondisi pasar.
|Baca juga: Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Jalin Kerja Sama dengan MNC Bank
|Baca juga: Profil Jeffry Haryadi Manullang yang Jadi Dirut Baru Asabri
Seorang pejabat pemerintah mengungkapkan selama roadshow investasi untuk GIC, umpan balik dari calon investor sangat positif. Hal ini membuka peluang bagi pemerintah untuk menjual hingga 10 persen saham GIC secara bertahap, bergantung pada kinerja pasar yang ada.
Rencana penjualan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pendapatan negara melalui privatisasi aset-aset negara, sambil tetap mempertahankan kendali mayoritas di perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News