1
1

Pengeluaran Asuransi Orang Asia Diprediksi Lebih Hemat 30 Kali Lipat dari AS di 2028

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi di Asia diproyeksikan memiliki pengeluaran per kapita yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS). Bahkan, kesenjangan ini diperkirakan semakin melebar dalam beberapa tahun mendatang.

Dilansir dari Insurance Asia, Jumat, 30 Agustus 2024, data dari AltIndex.com menunjukkan pada 2028 rata-rata orang Amerika akan menghabiskan sekitar US$15 ribu per tahun untuk asuransi, atau sekitar 30 kali lebih banyak daripada rata-rata orang Asia.

Perbedaan pengeluaran ini terutama disebabkan oleh struktur unik pasar asuransi di AS, di mana asuransi kesehatan swasta memegang peranan dominan, yang mengakibatkan biaya per kapita yang lebih tinggi.

|Baca juga: Agen Asuransi Nakal Dijebloskan ke Penjara Usai Gelapkan Premi Klien

|Baca juga: Laba Prudential Melonjak 9% di Semester I/2024, Ini Faktor Pendukungnya!

Sebaliknya, banyak negara di Asia memiliki sistem kesehatan dan kerangka asuransi yang berbeda, seringkali dengan keterlibatan besar dari pemerintah atau ketergantungan yang lebih rendah pada asuransi swasta, sehingga pengeluaran per kapita tetap jauh lebih rendah.

Meskipun pasar asuransi utama seperti China dan Jepang berkontribusi signifikan terhadap premi global, pengeluaran per kapita mereka tetap rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat.

Dengan pasar AS yang terus berkembang, didorong oleh tingkat kekayaan yang tinggi dan sistem kesehatan yang sangat bergantung pada asuransi, kesenjangan antara pengeluaran asuransi di Amerika dan Asia diperkirakan semakin melebar.

|Baca juga: Asuransi Jasindo Dukung Penuh Proses Hukum di KPK

|Baca juga: KPK Langsung Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Jasindo

Pada 2028, pengeluaran asuransi per kapita di Asia akan tetap hanya sebagian kecil dari yang ada di AS, menyoroti perbedaan mencolok dalam bagaimana asuransi terintegrasi dalam lanskap keuangan di kedua wilayah ini.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post FWD Insurance Ajak Masyarakat untuk Celebrate Living
Next Post OJK Izinkan Perubahan Nama PT Best Proteksi Indonesia menjadi PT Best Proteksi Insurance Brokers

Member Login

or