1
1

Perusahaan Asuransi Kelautan Terancam Bayar Miliaran Dolar AS Akibat Runtuhnya Jembatan Francis Scott Key

Tangkapan layar Jembatan Francis Scott Key runtuh. | Foto: Youtube

Media Asuransi, JAKARTA – Laporan Lloyd’s menyebutkan perusahaan asuransi kelautan akan menghadapi pembayaran klaim senilai miliaran dolar AS setelah runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore. Bencana ini terjadi pada 26 Maret 2024 ketika kapal kontainer berbendera Singapura, Dali, menabrak jembatan tersebut.

Runtuhnya jembatan menyebabkan dampak yang parah pada pelabuhan Baltimore, yang dilalui oleh lebih dari satu juta kontainer setiap tahunnya. Pejabat setempat telah mengkonfirmasi bahwa pelabuhan ditutup untuk semua lalu lintas maritim hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Para analis memperkirakan elemen-elemen utama dalam klaim tersebut meliputi nilai penggantian jembatan, cakupan gangguan bisnis, kompensasi cedera, dan kehilangan nyawa bagi para korban atau keluarganya.

|Baca juga: Lebaran 2024, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% untuk Trans Jawa Jakarta-Semarang

Jembatan yang diperkirakan bernilai US$1,2 miliar ini menjadikan Chubb sebagai penanggung utama. Sedangkan para ahli memperkirakan Chubb akan mencari subrogasi, mengejar pihak ketiga yang menyebabkan kerugian, untuk memulihkan biaya klaim jika harus membayar.

Presiden American Institute of Marine Underwriters John Miklus mengatakan runtuhnya kapal tersebut diperkirakan mendorong salah satu klaim terbesar yang pernah terjadi di pasar asuransi laut.

“Ada berbagai komponen kerugian. Yang paling besar adalah pembangunan kembali jembatan dan semua kehilangan pendapatan dan kehilangan tol selama proses itu berlangsung,” ujar Miklus, dikutip dari laman Captive Insurance Time, Senin, 1 April 2024.

Britannia, anggota International Group of P&I Clubs, juga menyediakan asuransi tanggung gugat untuk kapal Dali, yang dioperasikan oleh Maersk. Di sisi lain, AXA XL dikatakan memimpin cakupan lapisan pertama untuk program reasuransi untuk kapal tersebut, dengan perusahaan reasuransi global lainnya yang juga ikut serta.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Tegaskan Peringkat Obligasi Indosat idAAA dan Sukuk idAAA(sy)
Next Post Fitch Ratings Beri Peringkat Positif di 4 Raksasa Reasuransi Eropa Ini, Siapa Saja?

Member Login

or