Media Asuransi, TANGERANG – Dekan School of STEM Stevanus Wisnu Wijaya menekankan pentingnya pendidikan STEM untuk mendorong kemajuan industri asuransi di Tanah Air. Untuk itu, Universitas Prasetiya Mulya School of STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) merupakan bagian dari upaya membangun masyarakat berbasis ilmu pengetahuan di Indonesia.
|Baca juga: Pendapatan Perusahaan Asuransi Jiwa Berpotensi Tergerus Akibat Ketidakpastian di Pasar Keuangan
|Baca juga: AAUI Beberkan ‘Amunisi’ untuk Industri Asuransi Tumbuh Signifikan
“Pendirian School of STEM bertujuan untuk membangun masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan dan mendorong terwujudnya Indonesia yang maju, berdasarkan Pancasila,” ujar Stevanus, Kamis, 10 Oktober 2024.
Ia menambahkan komitmen ini didukung oleh 22 pengusaha nasional yang aktif sebagai pembina di Prasetiya Mulya. Stevanus mengungkapkan program studi unggulan yang ditawarkan, seperti bisnis matematika, sangat relevan dengan kebutuhan industri asuransi di Indonesia.
Selain itu, institusi ini segera meluncurkan program studi baru di bidang big data dan kecerdasan buatan, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada dan didukung oleh Microsoft.
“Kolaborasi dengan industri asuransi di Indonesia sangat penting. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada seminar atau kuliah umum, tetapi dapat berlanjut dalam bentuk program yang lebih luas untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai asuransi dan karier di industri,” jelasnya.
|Baca juga: RBC Anjlok, OJK Peringatkan Asuransi Jangan Lengah Kelola Risiko!
|Baca juga: RI Deflasi 5 Bulan Beruntun, Begini Kata OJK Dampaknya terhadap Industri Asuransi
Stevanus menekankan Universitas Prasetiya Mulya berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui riset dan kolaborasi, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi dan sains.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News