1
1

Marsh Luncurkan Perlindungan Asuransi Baru untuk Kustodian Aset Digital

Ilustrasi. | Foto: marsh.com

Media Asuransi, GLOBAL – Marsh meluncurkan solusi perlindungan asuransi baru yang dirancang untuk kustodian aset digital, termasuk lembaga keuangan.

“Fasilitas baru kami melengkapi para kustodian dengan perlindungan penting terhadap risiko operasional utama yang dihadapi dalam manajemen aset digital,” kata Pemimpin Aset Digital Global Marsh Specialty Jacqueline Quintal, dikutip dari laman Insurance Business, Rabu, 27 Maret 2024.

Fasilitas baru ini menawarkan perlindungan asuransi hingga US$825 juta untuk klien global Marsh dan dibuat untuk melayani organisasi yang menyimpan aset digital di cold storage, penyimpanan offline, serta mereka yang mencari asuransi untuk risiko yang terkait dengan aset yang dijaga melalui Multi-Party Computation (MPC) atau teknologi kustodian lainnya.

Didukung oleh sindikasi Lloyd’s dan perusahaan asuransi internasional yang berbasis di London, fasilitas ini bertujuan untuk melindungi aset digital organisasi dari berbagai risiko, termasuk bencana alam, pencurian fisik oleh pihak eksternal, dan ancaman dari orang dalam yang melibatkan kolusi karyawan.

|Baca juga: Marsh McLennan Agency Sebut Pasar Reasuransi Bakal Lebih Stabil di 2024

Peluncuran ini dilakukan pada saat berbagai sektor tertarik untuk membangun kehadiran mereka di ruang penyimpanan aset digital, mengendarai gelombang pertumbuhan, dan pematangan satu dekade dalam pasar aset digital.

Studi risiko industri teknologi global di 2023 yang dilakukan Marsh menunjukkan bahwa setengah dari responden global industri teknologi saat ini terlibat atau sedang menjajaki peluang aset digital. Selain itu, 136 bank yang diasuransikan oleh Federal Deposit Insurance Corporation di Amerika Serikat sedang memulai atau sudah terlibat dalam proyek terkait mata uang digital.

Fasilitas asuransi baru ini merupakan gagasan dari tim Aset Digital Marsh Specialty, yang berbasis di New York dan London, yang mengkhususkan diri dalam menawarkan solusi pengalihan risiko untuk bisnis yang terlibat dengan blockchain, mata uang kripto, dan aset digital lainnya.

“Dengan ruang aset digital yang terus berkembang dengan cepat, organisasi menavigasi lanskap risiko yang kompleks di tengah ekosistem pemangku kepentingan yang berkembang,” pungkas Quintal.

 

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kerugian Bencana Alam Global yang Diasuransikan Capai US$100 Miliar di 2023
Next Post OJK Perketat Pendaftaran Peserta Regulatory Sandbox

Member Login

or