Media Asuransi, JAKARTA – PT Kalbe Morinaga Indonesia bersama PT Aruna Cahaya Pratama dan PT Tatajabar Sejahtera meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 1.245,87 kWp di pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Indotaisei, Cikampek, Jawa Barat.
Pemasangan PLTS Atap tersebut merupakan upaya Kalbe Morinaga dalam mendukung target pemerintah Indonesia mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060.
|Baca juga: Genjot Dekarbonisasi, Pertamina Resmikan PLTS Kilang Cilacap
PT Kalbe Morinaga Indonesia, sebagai bagian strategis dari Kalbe Group, memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam penggunaan energi terbarukan di industri nutrisi, melalui langkah konkret seperti instalasi PLTS Atap di fasilitas Cikampek. Inisiatif ini menegaskan peran Kalbe Morinaga Indonesia dalam mendukung gerakan nasional menuju transisi energi bersih dan berkelanjutan.
Dengan instalasi PLTS Atap ini, PT Kalbe Morinaga Indonesia, yang merupakan bagian dari Kalbe Group, mampu mengurangi emisi karbon hingga 1.166 ton CO2 per tahun. Proyek ini melanjutkan kesuksesan serupa yang sebelumnya diterapkan di fasilitas Kalbe Nutritionals, yang mampu mengurangi emisi hingga 2.104 ton CO2 per tahun.
Dengan adanya dua inisiatif tersebut, Kalbe Group memperkuat komitmennya dalam transisi ke energi hijau di seluruh rantai produksi, menciptakan kesinambungan dalam penerapan energi terbarukan yang diharapkan dapat menjadi contoh industri lain.
|Baca juga: PLN Sukses Operasikan Energi Bersih PLTS di IKN Nusantara
“Sebagai bagian dari upaya mendukung target pemerintah Indonesia mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060, kami merasa bertanggung jawab untuk turut serta mengambil langkah-langkah proaktif demi masa depan yang lebih hijau. Kami percaya setiap langkah menuju keberlanjutan, sekecil apapun, akan memberikan inspirasi dan dampak positif bagi generasi mendatang,” ujar Andy Chendra, President Director PT Kalbe Morinaga Indonesia, dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 4 Oktober 2024.
Instalasi PLTS Atap ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mengatasi tantangan lingkungan yang semakin mendesak, seperti perubahan iklim dan polusi udara, dengan memanfaatkan energi surya sebagai salah satu solusi masa depan. Proyek ini tidak hanya memperkuat keberlanjutan operasional, tetapi juga memperlihatkan bagaimana teknologi canggih dapat diadopsi di sektor industri untuk mendukung ekonomi hijau.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News