Media Asuransi, JAKARTA – Kini masyarakat semakin banyak yang menggunakan pinjaman daring. Tujuan pun bermacam-macam. Mulai dari pengeluaran kebutuhan rumah tangga, modal usaha, membeli peralatan kerja, biaya pendidikan, gaya hidup dan hiburan, serta kesehatan.
Namun, sebaiknya berhati-dalam memilih pinjaman daring. Pilih pinjaman daring yang sudah berizin dan diawasi OJK. Pasalnya, banyak platform yang tidak berizin dan tidak diawasi OJK dan menawarkan iming-iming tidak masuk akal yang akan merugikan.
|Baca juga: Kenali 4 Modus Penipuan Berkedok Investasi Ini agar Tak Jadi Korban
|Baca juga: 5 Langkah yang Perlu Dilakukan Sebelum Perencanaan Dana Pendidikan
Mengutip Bank Neo Commerce, Sabtu, 5 Juli 2025, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih pinjaman daring:
1. Pilih platform pinjaman yang aman
Revolusi digital telah menyederhanakan proses pengajuan pinjaman, beralih dari kunjungan tradisional ke platform daring. Mengajukan pinjaman di bank kini semakin mudah dengan persyaratan yang disederhanakan, waktu pemrosesan yang lebih cepat, pilihan cicilan yang fleksibel, dan pencairan dana yang lebih cepat. Sebelum meminjam, pertimbangkan beberapa faktor ketika memilih platform pinjaman daring yaitu kecepatan pencairan dana, lembaga keuangan telah berizin dan diawasi OJK, cara pengajuan pinjaman yang mudah, dan suku bunga pinjaman.
2. Cukup umur
Meminjam uang adalah soal tanggung jawab. Pihak lembaga keuangan harus memastikan bahwa kamu bertanggung jawab untuk membayar tagihan. Salah satu caranya adalah dengan melihat usia peminjam sudah cukup dewasa. Usia yang ditentukan juga berbeda-beda untuk setiap lembaga keuangan, ada yang mulai dari 18 tahun hingga 21 tahun. Pastikan kamu sudah cukup umur untuk meminjam uang daring.
3. Mempunyai dokumen yang lengkap
Lembaga keuangan punya ketentuan berupa kelengkapan dokumen yang berbeda-beda untuk permohonan pinjaman. Ada yang hanya membutuhkan KTP saja. Namun ada juga yang harus menggunakan Kartu Keluarga hingga kartu kredit. Dokumen tersebut sudah menjadi suatu keharusan. Maka dari itu, persiapkan dokumen yang diperlukan sebelum mengajukan pinjaman.
|Baca juga: Mengenal dan Menerapkan Good Money Habit agar Kondisi Keuangan Menjadi Stabil
|Baca juga: Mengenal Apa Itu Sophomore Slump dan Cara Menghindarinya
4. Penyesuaian jumlah pinjaman
Kamu tidak boleh sembarangan mengajukan jumlah pinjaman. Apalagi jika kamu baru pertama kali meminjam di sebuah platform. Biasanya, kamu akan mendapatkan limit pinjaman kecil terlebih dahulu. Nanti, seiring berjalannya waktu, kamu akan mendapatkan limit yang tinggi. Selain itu, sesuaikan pendapatan dan kemampuan finansial kamu dengan menentukan jumlah pinjaman yang tepat. Menyelaraskan besaran pinjaman dengan tingkat pendapatan kamu akan meringankan kewajiban pembayaran di masa depan.
5. Tinjauan riwayat kredit
Lakukan tinjauan menyeluruh terhadap riwayat kredit kamu. Pastikan catatan yang bersih tanpa adanya gagal bayar atau keterlambatan pembayaran di masa lalu. Mempertahankan riwayat kredit yang positif sangat memudahkan proses pengajuan pinjaman.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
