1
1

Permintaan Data Center Mendorong Inovasi Solusi Pendingin

Server racks in computer network security server room data center. | Foto: freepik.com

Media Asuransi, JAKARTA – Perkembangan cepat kecerdasan buatan (AI) telah secara signifikan meningkatkan permintaan untuk kemampuan dan kapasitas pemrosesan data, yang mengarah pada perluasan pusat data secara global.

Karena fasilitas ini beroperasi terus menerus, peralatan intensif energi mereka menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan.

GlobalData menilai teknologi pendinginan baru dan pendekatan inovatif muncul untuk mengatasi tantangan lingkungan yang ditimbulkan oleh infrastruktur kritis ini.

|Baca juga: NTT Garap Proyek Konsultasi Pembangunan Data Center Milik Bank Terbesar di Indonesia

Laporan intelijen strategis terbaru GlobalData, “Deep Dive into The Environmental Impact of Data Centers,” mengungkapkan bahwa air adalah metode pendinginan yang paling umum, dan penggunaannya telah meningkat selama ledakan AI saat ini. Namun, teknologi pendingin baru sedang dikembangkan.

Martina Raveni, analis dalam tim strategis di GlobalData, menjelaskan suhu tinggi pusat data adalah masalah penting saat ini. Jika peralatan terlalu panas, kerusakan dan kerusakan dapat terjadi, dengan dampak untuk banyak sektor yang mengandalkan pusat data tersebut. “Seiring meningkatnya permintaan aplikasi AI, mengelola suhu ini akan menjadi semakin penting,” jelasnya dalam riset dikutip, Minggu, 13 Oktober 2024.

Perusahaan teknologi besar yang melatih model bahasa besar (LLM) meningkatkan konsumsi air mereka untuk tujuan pendinginan. Namun, pendinginan air tidak ideal dalam jangka panjang karena kelangkaan air di daerah tertentu dan karena pada akhirnya merupakan sumber daya yang terbatas.

|Baca juga: Perkuat Bisnis Data Center, Telkom Suntik Modal Anak Usaha Rp1,63 Triliun

Untuk mengurangi konsumsi air, teknologi pendingin baru sedang dikembangkan, termasuk pendinginan perendaman menggunakan cairan dielektrik dan komponen keramik untuk papan sirkuit dan semikonduktor. Metode pendinginan di masa depan seperti pusat data bawah air dan pusat data di ruang angkasa juga sedang dieksplorasi.

Raveni menyimpulkan kemungkinan akan ada peningkatan penyebaran pusat data di iklim dingin. Harapan termasuk adopsi yang lebih besar dari desain berkelanjutan dan teknologi pendinginan canggih seperti pendinginan perendaman, didorong oleh tuntutan efisiensi energi pusat data dan tekanan peraturan.

“Transisi ke solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan tidak hanya akan meningkatkan ketahanan operasional tetapi juga membuka jalan bagi infrastruktur digital yang lebih berkelanjutan.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Hindari ‘Bocor Alus’ dalam Pengelolaan Keuangan dengan Mengendalikan Latte Factor
Next Post Pasar E-Commerce Malaysia Diperkirakan Tumbuh Capai US$14,7 Miliar

Member Login

or