1
1

Agustus 2023, Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik Turun

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, saat musim libur Nataru 2022. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Agustus 2023 naik 13,40 persen. Pada masa yang sama, jumlah penumpang angkutan udara domestik justru turun 12,58 persen.

Menurut Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Agustus 2023 sebanyak 5,2 juta orang atau turun 12,58 persen dibanding kondisi pada Juli 2023. “Jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional naik 13,40 persen menjadi 1,5 juta orang,” katanya dalam jumpa pers secara daring, Senin, 2 Oktober 2023.

Amalia menambahkan bahwa selama periode Januari–Agustus 2023, jumlah penumpang domestik sebanyak 41,6 juta orang naik sebesar 22,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sedangkan jumlah penumpang internasional sebanyak 9,9 juta orang atau naik 212,55 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

|Baca juga: Januari-Mei 2023, Penumpang Pesawat Mencapai 30,6 Juta

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Agustus 2023 tercatat 1,7 juta orang atau turun 6,80 persen dibanding Juli 2023. Jumlah barang yang diangkut naik 2,06 persen menjadi 30,4 juta ton.

Selama Januari–Agustus 2023, jumlah penumpang mencapai 13,2 juta orang atau naik 11,81 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2022. Sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 9,78 persen atau mencapai 230,7 juta ton.

Menurut Amalia, jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Agustus 2023 sebanyak 31,3 juta orang atau turun 4,93 persen dibanding Juli 2023. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 0,99 persen menjadi 5,9 juta ton.

Selama Januari–Agustus 2023, jumlah penumpang mencapai 238,5 juta orang atau naik 42,63 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Jumlah barang yang diangkut kereta api juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 11,41 persen menjadi 44,2 juta ton.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pacu Pembiayaan Syariah untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional
Next Post BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

Member Login

or