1
1

Dana Pandemi Gabungan Kemenkeu-Kemenkes US$1,4 Miliar

Gedung Kementerian Keuangan. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Gugus Tugas Gabungan Keuangan-Kesehatan G20 telah berhasil membentuk Dana Pandemi (Pandemic Fund) pada 8 September 2022, dan hingga kini, lebih dari US$1,4 miliar komitmen finansial telah diumumkan oleh 24 donor negara dan 3 filantropi.

Sejak Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan bertemu pada bulan Juni 2022 dalam 2nd G20 Joint Finance and Health Ministers’ Meeting (JFHMM) pertama, Gugus Tugas telah membuat kemajuan dalam menjalankan mandatnya, termasuk dengan adanya Dana Perantara Keuangan baru untuk Pencegahan, dan Penanggulangan Pandemi (PPR) Pandemi yang saat ini disebut Pandemic Fund.

|Baca juga: G20 Dorong Partisipasi Swasta dalam Pemenuhan Gap Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan 

Pandemi Covid-19 mendominasi sebagian besar diskusi kebijakan domestik dan internasional selama beberapa tahun terakhir dan menjadi fokus utama Presidensi G20 Indonesia sepanjang tahun 2022. “Satu tahun setelah mandat yang ditetapkan oleh para pemimpin dunia dalam Deklarasi Roma 2021, hari ini kami memiliki kesempatan untuk membahas pencapaian yang telah kami raih bersama untuk melakukan reformasi arsitektur kesehatan global dan hal lain yang penting untuk kita kerjakan,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 14 November 2022.

“Kami juga membahas cara terbaik untuk meningkatkan pengaturan koordinasi antara Keuangan dan Kesehatan, termasuk menilai apakah akan memperluas cakupan Gugus Tugas serta tujuan utama untuk tahun 2023,” tambah Menteri Sri Mulyani.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi, mengatakan bahwa Dana Pandemi juga akan menyediakan pembiayaan untuk kapasitas PPR pandemi dengan mengatasi kesenjangan yang ada, sesuai dengan standar International Health Regulation. Melalui kerja sama keuangan dan kesehatan G20 hari ini, saya yakin telah memenuhi tujuan untuk membawa kita dari krisis ke arah perdamaian, dari trauma ke kemenangan, dari bencana ke pemulihan, dari penyakit dan kemiskinan ke kesejahteraan dan kemakmuran,” katanya.

Pada tahun 2023 Gugus Tugas akan kembali diketuai bersama oleh Indonesia dan Italia yang mewakili perspektif ekonomi negara berkembang dan maju, serta akan terus memanfaatkan keahlian dari Badan Kesehatan Dunia, Bank Dunia, lembaga keuangan internasional, dan organisasi terkait lainnya, dengan dukungan dari Kepresidenan G20 India di 2023.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Menguat Tajam Hampir 2%
Next Post Indeks Diperkirakan Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan MEDC, KEEN, TOBA
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or